CV Pratama Kerjakan Proyek Pembangunan Turap Drainase di Dusun Alang Lanang Desa Sukatani Diduga Asal Jadi dan Tak Sesuai Spesifikasi

1721401272695.jpg

Karawang,Infonews -

Proyek pembangunan drainase di Blok Ustd Ranita Dusun  Alang  Lanang Desa Sukatani Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang yang dikerjakan pihak penyedia jasa CV PRATAMA  bernomor SPK 027.2.../347/ 06.2.01.0020. 129/KPA-SDA/PUPR/2024. dengan Volume, Panjang = 2 X 66,00 M' : Tinggi 1,00 M' bersumber dana APBD Kab. Karawang tahun 2024 sebesar Rp 99.484.000.,00 selama masa waktu pengerjaan 60 hari kalender. Diduga dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.

Pasalnya, selain tidak digali. Area untuk pemasangan batu pondasi terlihat sangat berantakan dan pemasangan batu pondasi dasar bangunan, hanya ditancap dan ditumpuk diatas lumpur yang penuh dengan genangan air.

Menurut seorang warga berinisial nama UT (51) yang bertempat tinggal tidak jauh dari lokasi saat dikonfirmasi awak media mengatakan, bahwa progres pelaksanaan pekerjaan pembangunan drainase tersebut sangat buruk sekali dan terkesan tidak mengikuti petunjuk teknis dalam suatu pembangunan drainase.

"Kalau menurut pendapat saya progres pembangunan turap drainase yang dikerjakan dengan cara seperti ini, jauh dari spesifikasi teknis yang diharapkan. Bagaimana hasil pembangunan akan bisa bertahan lama kalau dalam melaksanakan pembangunannya asal-asalan seperti itu, selain tidak digali, batu pondasi hanya ditancap dan ditumpuk diatas lumpur yang penuh dengan genangan air.

"Padahal biasanya dalam petunjuk teknis (Juknis) suatu proyek pembangunan drainase, area yang akan dipasangi batu pondasi harus dilakukan penggalian sesuai dengan ukuran kedalaman yang telah ditentukan. Kemudian air dibendung lalu area pekerjaan dikeringkan dan diberi olahan adukan semen dan pasir. Sehingga pemasangan batu pondasi tidak terganggu dan dapat tertata secara rapih bersama olahan adukan," jelasnya.

Sementara seorang pekerja yang tidak mau disebutkan namanya saat menjawab pertanyaan awak media, mengatakan, bahwa dirinya hanya sebagai pekerja biasa tidak tau apa-apa dan memang disuruh bekerjanya seperti itu

"Saya mah hanya pekerja biasa Pak tidak tau apa-apa, disuruh bekerjanya seperti ini, ya dikerjain saja," jawabnya.

Kemudian awak media mencoba menggali informasi lebih lanjut dengan menanyakan siapa pemborong dan pengawas dari Dinas terkaitnya.

Siapa nama pemborong dan pengawas dari Dinas nya Kang ?

"Saya juga tidak tau siapa Pemborong dan juga Pengawas dari Dinas nya, karena saya bekerja juga diajak teman," jawabnya.

Karena buntunya informasi sampai berita ini diterbitkan Pemborong dan Pengawas dari Dinas terkait belum bisa ditemui untuk dikonfirmasi.

Red Tim

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !