JAKARTA-INFONEWS-TERKINI- Kementrian keuangan melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akhirnya resmi merombak jajaran pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).dan rotasi besar-besaran ini juga ada pergeseran jabatan hingga pengisian badan badan baru.
"Pada hari ini Jumat, (23/5/2025) saya Menteri Keuangan dengan ini resmi melantik saudara-saudara dalam jabatan yang baru di lingkungan Kementerian Keuangan," tegas Sri Mulyani di Aula Mezzanine Kemenkeu, Jakarta,
Mentri keuangan Sri Mulyani melantik Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, dan Letjen Djaka Budi Utama sebagai Dirjen Bea Cukai. Masing-masing menggeser posisi Suryo Utomo dan Askolani yang merupakan pejabat karir di lingkungan Kemenkeu.
Bahkan Suryo Utomo kini bergeser ke kursi Kepala Badan Teknologi, Informasi dan Intelijen Keuangan alias sebuah badan baru di Kemenkeu. Kemudian Askolani menjadi Dirjen Perimbangan Keuangan, menggeser Luky Alfirman yang dipindah ke posisi Dirjen Anggaran.
Posisi Dirjen Anggaran yang pada sebelumnya diisi sementara oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, usai Isa Rachmatarwata ditetapkan sebagai tersangka kasus Jiwasraya pada 7 Februari 2025.
Lalu Febrio Nathan Kacaribu dilantik sebagai Dirjen Strategi Ekonomi dan Fiskal, sebuah perubahan nomenklatur dari sebelumnya Kepala Badan Kebijakan Fiskal. Ada juga Andin Hadiyanto sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.
Berikut daftar Pejabat eselon 1 Kementrian keuangan yang baru dilantik
1.Sekretaris Jenderal: Heru Pambudi (tetap)
2. Inspektur Jenderal: Awan Nurmawan Nuh (tetap)
3.Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal: Febrio Nathan Kacaribu
4. Direktur Jenderal Anggaran: Luky Alfirman
5.Direktur Jenderal Pajak: Bimo Wijayanto
6.Direktur Jenderal Bea dan Cukai: Letjen TNI Djaka Budi Utama
7.Direktur Jenderal Perbendaharaan: Astera Primanto Bhakti
8. Direktur Jenderal Kekayaan Negara: Rionald Silaban (tetap)
9. Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan: Askolani
10. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko: Suminto (tetap)
11. Direktur Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan: Masyita Crystallin
12. Kepala Badan Teknologi, Informasi dan Intelijen Keuangan: Suryo Utomo
13. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan: Andin Hadiyanto
14. Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak: Iwan Djuniardi
15. Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak: Yon Arsal
16. Staf Ahli Bidang Pengawasan Pajak: Nufransa Wira Sakti
17. Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara: Dwi Teguh Wibowo
18. Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara Bukan Pajak: Mochamad Agus Rofiudin
19. Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara: Sudarto
20. Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional: Parjiono
21.Staf Ahli Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal: Arief Wibisono
22. Staf Ahli Bidang Hukum dan Hubungan Kelembagaan: Rina Widiyani Wahyuningdyah
Sumber: KEMENKEU
Red: Madya
Komentar
Belum ada komentar !