Timbulkan Aroma Tak Sedap, Warga Ancam Alirkan Sampah Kelaut Jika Tidak Segera Diangkut

BEKASI INFONEWS - 

 

IMG-20230309-WA0078.jpg
Kondisi bendungan srengseng hilir dipenuhi tumpukan sampah

Pada Hari Rabu (08/03/2023), tumpukan sampah memanjang hampir 2 km dialiran kali Bendungan Srengseng Hilir Kampung Kepuh perbatasan antara Desa Jayabakti Kecamatan Cabang Bungin dan Desa Sukaringin kecamatan Sukawangi.

Sampah yang dihiasi oleh styrofoam, botol minuman plastik, kantong kresek juga karung terlihat begitu panjang dan menimbulkan pemandangan yang tidak enak dipandang mata, apa lagi dengan kondisi volume dan debit air yang turun, aroma tak sedap pun sudah mulai tercium. 

Bosin warga setempat pada awak media mengatakan pada Kamis 09/03/23, sampah sudah hampir satu minggu ini menumpuk, dan sudah tidak nyaman bagi warga sekitar dan yang melintas, selain sangat panjang, juga aroma yang ditimbulkan pun sudah tidak sedap dihirup.

Terpisah, Ketua Harian KPA Ranting Indonesia, Ahmad Ajat A.md. yang akrab dipanggil Bang Oye saat ditemui awak media di lokasi mengatakan benar, ada penumpukan sampah yang memanjang dan sudah menimbulkan bau tak sedap, sampah mungkin terbawa arus pada hujan beberapa waktu lalu, dan juga mengakibatkan banjir beberapa tempat di wilayah Kabupaten Bekasi,"Ujar nya.

Lanjut Oye, warga berharap pihak dan instansi terkait secepatnya melakukan tindakan, karena warga sekitar sudah mulai geram dan mengancam bila tidak dilakukan pengangkatan sampah secepatnya maka warga akan bertindak dengan mengalirkan tumpukan sampah sepanjang 2 KM itu ke laut Muara Gembong,"Ucapnya.

Diharapkan tumpukan sampah itu secepat nya segera diangkut, jangan sampai tumpukan sampah yang diduga puluhan ton itu di alirkan kelaut akan sangat berdampak pada kehidupan ekosistem laut dan sangat mengganggu warga mata pencarian dari nelayan dan tambak,"pungkas Oye. 

Sampai berita ini diterbitkan, Dani Ramdan Pj Bupati Bekasi saat dimintai konfirmasinya via WA tidak menjawab.

 

Red : Gesthan Pramudya

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !