Setelah Terbit Pemberitaan Terkait Dugaan Proyek Siluman, Kini Pihak Pelaksana Timbulkan Papan Informasi Proyek

IMG-20230624-WA0025.jpg
Setelah Ramai Pemberitaan Terkait Dugaan Proyek Siluman, Kini Pelaksana Memasang Papan Informasi Proyek Diduga Bodong Sebab Tidak Tertera Nomor SPK 

Karawang Infonews - 

Setelah ramai pemberitaan dari beberapa media online terkait dugaan proyek siluman,  kini pihak pemborong proyek normalisasi pengerukan saluran yang berlokasi di Blok Cikelor, Rt 05/01, Dusun Buer, Desa Pancakarya, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, memunculkan papan informasi dilokasi proyek, Sabtu 24/06/2023.

Terpampang dipapan nama proyek normalisasi saluran tersebut CV. ESQ sebagai penyedia jasa yang mengerjakan proyek normalisasi saluran menggunakan alat berat excavator jenis amfibi dengan sumber dana APBD tahun 2023 sebesar Rp 189.504.200,00  Volume panjang = 1.365,0 M" Lebar = 3,0 M"  jangka lama pekerjaan 60 hari kalender.

Menurut warga yang berinisial nama A saat kembali dikonfirmasi awak media, Sabtu 24/06/2023 mengatakan.

"Kemarin sekira pukul 16:00 WIB, memang ada beberapa rekanan awak media yang datang kelokasi guna melakukan sosial control, memang benar, pada saat para wartawan datang kelokasi belum ada papan nama proyek yang terpasang dilokasi. 

"Giliran ada pemberitaan baru dipasangkan papan nama proyeknya.

"Untuk selanjutnya kami sebagai warga masyarakat meminta kepada pemerintah Kabupaten Karawang agar menindak tegas setiap kontraktor yang mengerjakan proyek yang dibiaya uang negara. tidak memasang papan informasi proyek."tegasnya.

Sementara pihak pelaksana yang bernama inisial E saat dihubungi melalui via telepon oleh rekanan awak media mengakui,

"Heu'euh tadi isuk geus dipasangkeun papan informasina, keun anteupkeun weh pemberitaan mah.

"Iya, tadi pagi sudah dipasangin papan informasinya, biarkan saja pemberitaan mah,"jawabnya.

Sungguh jawaban yang tidak pantas diucapkan seorang pelaksana proyek, bukannya meminta maaf atas kesalahannya malah seolah-olah meremehkan pemberitaan dan merasa tidak bersalah.

 

Red : Eghi

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !