SLEMAN,INFONEWS -
Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Kabupaten Sleman gelar acara bersama berbagai stakeholder bertempat di Sekretariat IWOI,jalan Tunjung Baru nomor B-8,Baciro , Yogyakarta, Rabu (6/3/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut Dewan Pengawas Prof.Dr.Djagal Wiseso Marseno,M.Agr (Ketua Forhanas)., Tazbir Abdullah,S.H, M.Hum.,(Mantan Kepala Baparda DIY, Wkl Ketua Dewan Kerajinan Nasionsl DIY)., Penasehat, Dr.Haryadi Baskoro,M.Hum.,(Kepala Museum Keistimewaan DIY) dan segenap Anggota DPD IWOI Sleman.
Tujuan kehadiran para stakeholder di Sekretariat IWOI untuk Silaturahmi dan menjalin komunikasi dengan teman DPD IWOI untuk bersama menjaga kondusifitas Yogyakarta Pasca Pemilu 2024.
Sementara itu, Dewan Pengawas Tazbir Abdullah,SH.,M.Hum, dalam arahannya menyampaikan, bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Provinsi yang kecil, tapi menjadi barometer nasional, jadi apapun yang terjadi di Yogyakarta gaungnya menasional.
Jadi kita semua memiliki tanggungjawab bersama untuk menjaga Yogyakarta tetap kondusif, maka perlu kerjasama, bersinergi dan IWOI yang anggotanya adalah wartawan memiliki jangkauan luas, jadi pertemuan ini merupakan langkah strategis dimana kita perlu kerjasama baik aparat dan Media.
Prof. Dr. Djagal W.Merseno,M.Agr. Menambahkan bahwa Media merupakan Pilar ke 4 Demokrasi. Karena menjadi Pilar Demokrasi maka media -Wartawan harus memiliki Value yang harus dipatuhi, dimana wartawan harus memberitakan hal-hal yang benar, tidak boleh memberitakan informasi yang belum jelas (Asimetris Information),karena ketika Informasi tidak Simetris maka akan menimbulkan hal-hal yang tidak baik, berdampak pada demo yang berjilid-jilid.
Kita tahu bersama bahwa beberapa negara di dunia terpecah oleh karena isu -isu hoax, untuk itu mari kita bersama menjaga kondusifitas pasca Pemilu 2024.
Harapan kedepan Media Online dalam pemberitaanya tidak hanya bersifat reportase tetapi melakukan investigasi dan menganalisis berita , sehingga karya jurnalistiknya memiliki nilai lebih. Dan juga wartawan perlu pelatihan secara berkesinambungan khususnya anggota IWOI agar memiliki kompetensi,"pungkasnya.
Dr. Haryadi Baskoro,M.Hum, mengatakan rumah ini adalah rumah bersama yang kami dedikasikan sebagai rumah kolaborasi berbagai stakeholder untuk bersinergi membangun peradaban, karena ditempat ini merupakan salah satu tempat pengodokan naskah-dukumen UUK DIY, dan ditempat ini telah diresmikan sebagai museum Keistimewaan.
Perkembangan media digital sekarang menjadikan setiap individu bisa belajar dan mengajar, maka Jurnalis harus di KURASI, untuk itu maka anggota IWOI terus berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, kerjasama dengan aparat dan akademisi untuk validasi informasi.
Sementara itu, Ketua DPD IWOI Sleman Yupiter Ome, menyambut baik kunjungan dari Perwakilan Polda DIY, untuk membangun kerjasama, kolaborasi dan sinergitas, Pasca Pemilu 2024, Media Anggota IWOI turut jaga kondusifitas Daerah Istimewa Yogyakarta dengan berita-berita yang positif sejuk dan membangun kebersamaan , dan tidak menyebarkan berita Hoax.
Kedepan ,dalam waktu dekat ini kami sudah menjalin komunikasi dengan salah satu Kampus di Yogyakarta (UAJY) untuk kerjasama training media, sehingga semua anggota IWOI diharapkan bisa mendapatkan pengetahuan jurnalistik dan informasi tambahan, terkait penggunaan media secara lebih maksimal,"pungkasnya. (Herman)
Komentar
Belum ada komentar !