KARAWANG INFONEWS - Ambruknya proyek turap sungai Bayur Dusun Curug Kadongdong Desa Kutaraharja Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang yang konon baru 10 hari saja selesai dikerjakan oleh kontraktor CV. ESQ bersumber dana dari (APBD) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2022 senilai Rp 189,732.000,00 (Seratus Delapan Puluh Sembilan Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Dua Ribu Rupiah) dengan voleme panjang = 2 x 38 m" tinggi = 2,40 m" selama waktu 60 hari kalender.
Demi mengetahui kronologi kejadian ambruknya proyek tersebut beberapa rekanan awak media datangi lokasi dan mencoba mewawancarai mandor / pelaksana dilapangan yang bernama Edy sadut.
Menurut Edy sadut sebagai pelaksana saat ditemui dan dimintai penjelasan oleh rekanan awak media terkait misteri ambruknya proyek turap dimaksud minggu 04/12/2022 mengatakan.
"Sebagian pekerjaan proyek yang ambruk sekira 15 meter dilokasi sungai Bayur Desa Kutaraharja itu, terjadi akibat curah hujan yang sangat deras yang turun terus menerus setiap hari sehingga terjadi longsoran tebing tanah disertai air hujan yang meluap menghantam dinding proyek turap yang baru saja kami kerjakan dan kondisi alam dimusim penghujan seperti ini yang menjadi penyebab dari ambruknya bagian ujung tembok proyek penurapan.
Lebih lanjut Edy menuturkan."Saat ini kami sedang memperbaiki proyek turap yang ambruk tersebut sebagai bentuk pertanggung jawaban dari pihak kami CV. ESQ. "Pungkasnya.
Red: Eghi Alamsyah
Komentar
Belum ada komentar !