Ganjar Pranowo Cibir Pembangunan Betonisasi Jalan Tembusan Kab.Kebumen via Banjarnegara.

IMG-20221117-WA0003.jpg

KEBUMEN INFONEWS 871 -Disaat Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, meninjau proyek betonisasi jalan di Kebumen, 15/11/2022.tepatnya di ruas Jalan Lokidang, Desa Karanggayam, Kabupaten Kebumen dibuat kecewa dan kesal dengan hasil proyek betonisasi di ruas Jalan tersebut.

Proyek pengerjaan jalan yang berasal dari bantuan keuangan (bankeu) Provinsi Jateng tersebut terkesan asal jadi alias asal asalan.

Kekecewaan terjadi disaat Gubernur Ganjar Pranowo melakukan peninjauan bersama dengan Arif Sugiyanto,(bupati Kebumen) yang didampingi oleh Kepala Dinas PU Bina Marga serta Cipta Karya Jateng, AR Hanung Triyono, memang sebelumnya jalan tersebut dalam kondisi rusak parah dan sangat sulit dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.namun kini jalan sepanjang 2,2 km tersebut di perbaiki dan ditingkatkan dengan betonisasi,dengan menghabiskan dana anggaran Rp 7 miliar dari BanKeu Provinsi.

Ruas jalan tersebut adalah jalan tembus antara Kebumen Karangsambung sampai kota Banjarnegara,dirasa sangat penting. dengan harapan kualitasnya harus bagus karena ngecor itu memang biayanya sangat mahal,” jelas Gubernur Ganjar Pranowo".

Gubernur Ganjar Pranowo disaat melakukan kunjungan merasa tidak puas dengan hasil pengerjaan betonisasi jalan di ruas jalan tersebut .kekecewaan tersebut terjadi karena ada di beberapa bagian terlihat dikerjakannya dengan tidak maksimal dan rawan kerusakan dan membahayakan .

Bahkan,diruas tersebut jelas jelas terlihat ada retakan di bagian struktur beton. bahkan ada juga bagian beton bekas gorong-gorong yang ditutupi seadanya sehingga terkesan menggantung.dan rawan rusak dan akan membahayakan pengguna jalan .

"Memang kerap sekali penyedia jasa kalau mengerjakan seolah-olah sudah cingcai begitu, yang kaya gitu sangat menyebalkan."tegas Ganjar Pranowo, dan kemudian seolah-olah tidak pernah dicek terus begitu saja,” katanya.

Gubernur Ganjar Pranowo juga terlihat tak senang karena penyedia jasa tidak terus merapikan dengan sebaik baiknya.finishing dari fisik jalan tersebut. contohnya terlihat jelas di bagian kanan kiri yang tidak dirapikan dan banyak sampah proyek yang dibiarkan begitu saja.tanpa diberisi.

Gubernur Ganjar Pranowo menambahkan bahwa dirinya merasa khawatir akan bahaya. maka dari itu akan di cek semuanya,Jadi dicek betul, kalau enggak terima jangan, kalau enggak bisa diterima jangan diterima. Balikin kita kasih hukuman. Jadi semua duit rakyat ya jangan dimainin begitu untuk penyedia jasa,” tegas Ganjar.

Ganjar Pranowo juga akan terus melakukan pengecekan pada tiap bankeu provinsi yang diberikan.

 Ganjar berpesan dan mewanti-wanti, penyedia jasa tak boleh lepas tangan begitusaja meskipun pekerjaan fisik sudah selesai.”Kalau dilihat kan lumayan lah ini, lumayan jeleknya,dan pating jerabut.Seharusnya kan yang rapi lah. Kontraktornya kan pasti berijazah, memiliki pengalaman, nah kalau seperti ini ya enggak ya nanti akan menerima segala resikonya "PungkasGanjar dengan nada kesal.

Red jrnlis : Pramono/Muji/Mdy.

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !