SUBANG,INFONEWS –
Asosiasi Media Konvergensi Indonesia (AMKI) Jawa Barat periode 2025–2030 resmi dikukuhkan di Sari Ater Hot Spring Ciater, Subang, pada Kamis (20/11/2025). Dalam acara tersebut, Ketua AMKI Jawa Barat, Catur Aziyanto, menegaskan komitmennya untuk membangun ekosistem media yang adaptif, profesional, dan berintegritas menghadapi tantangan konvergensi digital.
Dalam sambutannya, Catur menyampaikan apresiasi kepada Ketua Umum AMKI Pusat, Tundra Meliala, beserta jajaran pengurus pusat atas kerja keras dalam membesarkan AMKI hingga hadir di berbagai provinsi di Indonesia.
"Beliau sudah berdarah-darah membangun AMKI. Dalam satu tahun, AMKI sudah hadir di Sumatera Selatan, Sulsel, Riau, DKI, Bali, Jateng, Jatim, Merauke, termasuk Jawa Barat. Ini luar biasa," ujar Catur.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Forkopimda Jawa Barat yang hadir atau mengirimkan perwakilan, mulai dari Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan, Pangdam III Siliwangi, Ketua DPRD Jawa Barat, hingga KPU Jawa Barat.
Catur menegaskan bahwa kehadiran AMKI Jawa Barat bukan sekadar seremoni pelantikan, melainkan langkah konkret dalam menghadapi perubahan cepat di dunia media akibat perkembangan teknologi dan pola konsumsi informasi.
"Media dituntut adaptif, kreatif, dan tetap berpegang pada kode etik jurnalistik. Jangan sekali-sekali jurnalis melenceng dari kode etik. Itulah pondasi yang menjaga martabat profesi," tegasnya.
Dalam arahannya, Catur memaparkan empat agenda prioritas yang akan menjadi fokus kerja pengurus AMKI Jawa Barat lima tahun ke depan:
Pertama peningkatan Kompetensi Pelaku Media
Melalui pelatihan, workshop, dan sertifikasi dengan dukungan pengurus pusat serta para pakar yang ada di struktur organisasi.
Kedua mendorong Kolaborasi Antar Media
Catur menyoroti kondisi media yang kerap terpecah oleh kepentingan sempit.
"Media tidak boleh saling menjatuhkan. Kolaborasi adalah kunci agar kita semakin kuat," ujarnya.
Ketiga mengawal Pemberitaan yang Akurat dan Berimbang
Terutama menghadapi maraknya hoaks dan disinformasi.
"Media harus menjadi penjernih, bukan bagian dari persoalan," tegasnya.
Dan yang ke empat membangun Hubungan Konstruktif dengan Pemerintah Daerah
AMKI Jawa Barat akan menjadi mitra strategis pemerintah dalam penguatan ekosistem informasi publik.
"Media harus membangun kepercayaan dengan pemerintah, bukan saling menjauh," tambahnya.
Catur juga menekankan pentingnya perlindungan organisasi bagi seluruh anggota AMKI Jawa Barat dan membangun solidaritas tanpa kecemburuan internal.
"Jangan mudah curiga, jangan saling tuding. Jika ada persoalan, mari kita selesaikan secara terbuka dan bersama-sama," ujarnya.
Ia memastikan para penasihat, dewan pakar, serta tokoh-tokoh pendukung AMKI Jawa Barat akan dilibatkan aktif dalam pembinaan kualitas media.
Di akhir sambutan, Catur menegaskan komitmen AMKI Jawa Barat untuk berperan dalam pembangunan media yang sehat, kredibel, dan berdampak positif bagi masyarakat.
"Jabatan ini bukan kebanggaan, tetapi tanggung jawab untuk memberi manfaat dan menjaga marwah media di Jawa Barat. AMKI Jawa Barat siap menjadi mitra strategis pemerintah," tutupnya.
Eghi Alam
Infonews871
Komentar
Belum ada komentar !