Rumah Warga di Bulukumba Dilempari Batu, Pelaku Berinisial AP Diamankan Polisi

SULAWESI SELATAN,INFONEWS -

Pelemparan rumah warga di Dusun Ulutedong, Desa Garanta, Bulukumba, Sulawesi Selatan, telah menimbulkan ketakutan di kalangan warga setempat. Insiden tersebut diduga dilakukan oleh seorang pria berinisial AP, yang juga merupakan warga setempat. Pemilik rumah yang menjadi korban, Hj, merasa terancam dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Menurut keterangan Hj, kejadian pelemparan terjadi pada malam hari sekitar pukul 20.30 WITA. Rumahnya dilempari dengan batu dan botol kaca, meninggalkan kerusakan dan ketakutan yang mendalam. Pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan dari warga dan berhasil mengamankan terduga pelaku, AP, di Polsek Ujung Loe.

Penyelidikan Lebih Lanjut oleh Pihak Kepolisian

Pihak kepolisian, di bawah pimpinan Kapolsek Ujung Loe Iptu Rudi Ardipurwanto, SH, telah melakukan langkah-langkah penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan kronologi lengkap dari kejadian pelemparan rumah tersebut. Dengan adanya laporan dari korban dan bukti-bukti yang ada di TKP, diharapkan pelaku dapat diungkap dan diberikan sanksi sesuai hukum yang berlaku.

Pihak kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku, AP, untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut mengenai motif dari aksi teror yang dilakukannya. Dengan adanya upaya penyelidikan yang intensif, diharapkan kejelasan mengenai latar belakang dan alasan pelaku melakukan pelemparan rumah tersebut dapat segera terungkap.

Ketakutan dan Dampak Psikologis bagi Korban

Kejadian teror pelemparan rumah di Dusun Ulutedong, Desa Garanta, Bulukumba, tidak hanya meninggalkan kerusakan fisik pada rumah korban, tetapi juga meninggalkan dampak psikologis yang cukup besar bagi korban dan keluarganya. Hj, pemilik rumah yang menjadi korban, merasa ketakutan dan trauma akibat insiden tersebut.

Anak Hj yang baru tiba dari Malaysia dan menjadi saksi langsung dari kejadian pelemparan tersebut juga mengalami dampak psikologis yang serius. Anak tersebut diketahui menolak untuk ikut bersama pelaku, AP, yang datang untuk menjemputnya, diduga karena trauma yang dialaminya akibat kejadian pelemparan rumah tersebut.

Pihak kepolisian telah mengamankan terduga pelaku, AP, dan saat ini sedang melakukan proses penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan kronologi lengkap dari kejadian pelemparan rumah di Bulukumba. Dengan adanya bukti-bukti yang kuat dan keterangan dari saksi-saksi, diharapkan pelaku dapat diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.

Pihak kepolisian juga akan memastikan bahwa pelaku tidak akan melakukan tindakan serupa di masa mendatang dan memberikan rasa aman kepada warga sekitar. Tindakan hukum yang tegas dan adil akan diberlakukan terhadap pelaku sebagai bentuk keadilan bagi korban dan masyarakat yang terdampak oleh kejadian teror pelemparan rumah tersebut.

Kejadian teror pelemparan rumah di Bulukumba, Sulawesi Selatan, merupakan insiden yang mengejutkan dan meninggalkan dampak yang cukup serius bagi korban dan keluarganya. Pihak kepolisian telah mengambil langkah-langkah cepat dan tegas dalam menangani kasus ini, dengan mengamankan terduga pelaku dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Diharapkan dengan adanya upaya penyelidikan yang intensif, motif dan alasan dari aksi teror yang dilakukan oleh pelaku dapat segera terungkap. Tindakan hukum yang tegas dan adil juga akan diberlakukan terhadap pelaku sebagai bentuk keadilan bagi korban dan masyarakat yang terdampak oleh kejadian pelemparan rumah tersebut. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dan keamanan serta ketertiban di wilayah Bulukumba tetap terjaga dengan baik.

Red : Andi T

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !