BOGOR INFONEWS -

Pembangunan perumahan yang berlokasi di Daerah Genta Desa Sodong, Kabupaten Bogor, di duga belum mengantongi ijin resmi dan legalitas.

Kasus pembangunan rumah wilayah Genta Sodong kini bergulir kembali,dimana para konsumen yang sudah memberikan Dp untuk perumahan tersebut belum ada kepastian untuk serah terima atau akad perumahan.

Selama tim investigasi Infonews dalam mencari sebuah berita dilokasi tersebut, ternyata lahan yang dipakai untuk perumahan tersebut bukan diperuntukan pembangunan perumahan, melainkan diperuntukan masuk ke dalam zona hijau.

Dalam hal ini seorang warga berinisial (A) mengatakan bahwa dalam proses awal pembangunan perumahan tersebut bahwasanya lokasi tersebut bukan untuk zona perumahan, melainkan zona hijau,"ucapnya.

Dalam kasus tersebut sesorang narasumber mengatakan bahwa lokasi tersebut pernah atau didatangi oleh Komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor, dan aparat terkait guna mempertanyakan legalitas pembangunan rumah tersebut.

Namun seseorang yang di duga Direktur utama perumahan tersebut bernama Pak Zoel mengatakan kepada Anggota Dewan Komisi 1 Kabupaten Bogor, dan aparat terkait bahwasanya legalitas tersebut ada, namun beliau tidak bisa menunjukan ke legaitasan atas pembangunan perumahan tersebut.

Perumahan Genta yang di payungi PT. Citra Rosa Land pun belum dapat dimintai keterangan tersebut perihal perumahan Genta Buana Sodong.

Saksi lain menyebutkan banyaknya nasabah dan para kontraktor yang belum terselesaikan pembayarannya.

Salah satu Kontraktor perumahan tersebut berinisial (S) menyebutkan bahwa dirinya belum dibayar hasil pekerjaannya oleh Pak Zoel selaku Direktur utama perumahan Genta Buana Sodong, Kabupaten Bogor.

Dalam hal ini para nasabah dan Kontraktor meminta kejelasan dari pihak perumahan Genta Buana Sodong untuk penyelesaiannya .

Salah satu karyawan perumahan tersebut mengatakan bahwa dirinya tidak tau menau tentang keberadaan Pak Zoel tersebut.

Dengan adanya kasus seperti ini mohon agar pihak dan instansi terkait agar melakukan sidak atau evaluasi atas pembangunan Perumahan tersebut.

Red : Gesthan Pramudya