Belum Lama Dibangun Dengan Nilai Fantastis Melalui Dana DAk Senilai Rp.5,1 Milyar SMK 1Darangdan Nyaris Ambruk

IMG-20240109-WA0007.jpg
Longsor, Bangunan Baru SMK 1 Negeri Daragdan Rawan Ambruk 

PURWAKARTA- DARANGDAN INFONEWS TERKINI- Miris, bangunan milyaran rupiah yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Tahun Anggaran 2023 sekitar Rp 5,1 milyar untuk SMK 1 Negeri Darangdan, Kecamatan Daragdan, Kabupaten Purwakarta yang dilaksanakan  secara swakelola rawan ambruk. 

Pasalnya, belum lama dibangun bangunan tanpa penguatan Tembok Penahan Tanah ( TPT ) sudah longsor dan sebabkan bangunan retak.

IMG-20240109-WA0004.jpg

Sehingga, jika tidak segera ditangani dengan cepat dikuatirkan bangunan baru tersebut semakin meluas retaknya, terlebih dimusim penghujan.

Pantauan awak media di lokasi kondisi longsor memang sangat mengkuatirkan, dan memang harus segera diperbaiki, apalagi tanah tanpa ada TPT, jika diguyur hujan deras sudah pasti semakin melebar longsornya.

Adi Purnomo Aktivis Peduli Pendidikan menyayangkan dengan bangunan sekolah yang dibiayai oleh anggaran negara rawan dengan longsor, dan mempertanyakan terkait dengan perencanaan bersumber dari DAK TA 2023 untuk pembangunan gedung baru milik SMK 1 Negeri Darangdan.

Ia mengaku heran, dengan gedung baru yang dibangun diatas lahan tidak rata atau gawir tanpa persiapan pekerjaan TPT terlebih dulu, sehingga antisipasi awal jika terjadi longsor dapat dilakukan.

“Kalau kami liat kondisi gedung baru SMK 1 Negeri Darangdan ini terkesan dipaksakan, masa gedung sekolah dibangun diatas lahan gawir yang sangat rentan terjadi longsor, “ ujarnya heran, Senin ( 8/1/2023).

Dengan kondisi lahan dan yang mudah longsor tersebut juga patut dipertanyakan kinerja pengawas bangunan pada Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat.

“Apalagi pengerjaanya informasinya bukan dilaksanakan secara swakelola, tapi dipihak ketigakan, jelas ini salah. Nanti kami koordinasikan dengan pihak aparat penegak hukum agar ditindaklanjuti terkait dengan hal ini, “ katanya.

Sementara itu, Kepala SMK 1 Negeri Darangdan Ooi Rosmana Ketika dimintai keterangan membenarkan terjadinya longsor dan berdampak pada lantai depan Gedung sekolah dibagian belakang mengalami retak.

Ooi mengatakan, memang dari DAK untuk pembangunan Gedung baru SMK 1 Negeri Darangdan tidak ada alokasi anggaran untuk TPT, dari total anggaran sebesar Rp. 5,1 Milyar dialokasikan untuk gedung dan mebeler.

“Kalau TPT dibagian depan alokasi anggaran dari dana yang disisakan sehingga untuk membangun TPT tersebut, “ ujarnya.

Red : innews 

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !