Alat Kelamin Siswa Sebuah SMK Dikabupaten Karawang Hampir Putus Ditebas Senjata Tajam Akibat Tawuran

IMG-20230309-WA0088.jpg
Kelamin Siswa SMK Ditebas Saat Tawuran, Langsung Dijenguk Kapolres Karawang

 09 Maret 2023 07:45 WIB Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono menjenguk korban aksi tawuran di Kecamatan Klari Kabupaten Karawang

KARAWANG INFONEWS– Seorang pelajar SMK swasta di Karawang berinisial MSAR (19) menjadi korban aksi tawuran antar pelajar.

Akibatnya, MSAR alias Salman ini mengalami beberapa luka bacokan pada bagian tangan dan tubuh. Bahkan alat kelamin miliknya terkena tebas senjata tajam oleh oknum siswa dari sekolah lain.

Beruntung, luka pada bagian kelaminnya itu tidak terlalu parah sehingga masih bisa diselamatkan.

Mendengar hal itu, Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono tidak tinggal diam. Dia bersama jajaran bergerak cepat menemui korban di kediamannya di Dusun Gintung Salam, Desa Gintung Kerta, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, menjelaskan bahwa setelah mendapatkan informasi terkait hal tersebut dengan sigap Kapolres Karawang bersama Polsek Klari langsung melakukan penyelidikan dan menggali informasi terkait hal tersebut.

“Nah jadi saya mendapatkan informasi kalau ada salah seorang anak yang terluka akibat adanya perkenaan benda tajam, saya lakukan penyelidikan bersama dengan Polsek Klari juga dan memberikan informasi ternyata ada perselisihan paham. Ya konflik antara salah satu sekolah di daerah Klari ini gitu kan ya, disitu rupanya ada semacam, saya rasa ini hanya masalah ego-ego anak muda saja,” kata AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Rabu (08/03/2023) siang.

Untuk mengantisipasi hal itu tidak terulang kembali, kata Kapolres, diperlukan beberapa peran aktif dari pihak sekolah dan orang tua untuk mengawasi putra-putrinya. Selain itu, dari Pihak Kepolisian juga akan melakukan langkah-langkah merekonsiliasi agar permasalah tersebut tidak terulang kembali.

“Makanya di sini ada beberapa peran yang harus kita tingkatkan yang pertama adalah peran sekolah yang paling penting karena ini rata-rata adalah anak yang memang sedang bersekolah gitu kan ya, dan yang kedua adalah peran orang tua ini di satu sisi kami juga berharap untuk bisa mengawasi putra-putrinya supaya jangan sampai ibaratnya terpengaruh kepada hal yang negatif hal-hal seperti ini ya namanya anak muda zaman sekarang itu kan perlu mendapatkan perhatian lebih supaya bisa mengendalikan emosinya namanya jiwa muda jiwanya masih labil tapi perlu adanya arahan dan bimbingan baik dari lingkungannya dan juga termasuk orang tua kami dari pihak kepolisian akan siap melakukan langkah-langkah untuk bisa merekonsiliasi permasalahan ini ya, yang ke depan tentunya harus kita antisipasi supaya jangan sampai terjadi lagi,” ujarnya.

Kemudian, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, juga menyampaikan atas kejadian ini akan memanggil dan mengumpulkan pihak-pihak sekolah yang bersengketa atau bertikai untuk memediasi.

“Nanti para pihak yang bersengketa atau bertikai nanti kita akan kumpulkan ya sekolah satu dengan sekolah yang lain Dan kita libatkan sekolah untuk bisa memediasi permasalahan yang ada supaya jangan sampai terjadi,” ucapnya.

Selain itu, sebagai bentuk rasa empati, Polres Karawang juga memberikan bantuan untuk pengobatan serta meringankan beban orang tuanya.

“Ini sebagai wujud rasa kepedulian kami kepada para korban, bahasa saya konflik ya korban konflik tawuran perkelahian remaja ini yang di satu sisi menilai juga ini menjadi bagian upaya kami untuk bisa menyentuh pihak keluarga untuk bisa terus meningkatkan upayanya membina putranya dan juga termasuk Ada sejumlah biaya pengobatan untuk bisa meringankan beban dari orang tua dan keluarga dari korban,” pungkasnya.

Sementara itu, saat berkunjung ke rumah korban, Kapolres beserta rombongan disambut puluhan warga. Warga sangat antusias dan mengucapkan terima kasih kepada Kapolres atas bantuan tersebut.

“Terima kasih Pak Kapolres semoga bapak sehat dan dilancarkan dalam segala urusan,” ujar seorang warga yang juga keluarga korban, Aman Kosasih.

 

Red : innews/ dikutip dari Ega Nugraha/Yusup/Pojoksatu

 

 

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !