JAKARTA INFONEWS -

Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) program pemerintah pada Tahun 2018 hingga sekarang warga kapuk Cengkareng, Jakarta Barat, banyak yang belum menerima sertipikat tanahnya. 

Masyarakat hampir rata rata mengeluhkan hal yang seperti ini karena mereka merasa bahwa dokumen yang asli sudah dibawa hingga beberapa tahun lalu dan hingga saat ini sertifikatnya pun tidak muncul dan dokumen yang aslinya pun tidak dikembalikan oleh pihak panitia kepada warga yang mendaftarkan.

Warga Kelurahan Kapuk Kecamatan Cengkareng yang tidak mau menyebutkan namanya  7 Maret 2023 telah angkat bicara dan mengatakan bahwa pendaftaran sertifikat memang gratis namun apa daya setelah masyarakat mendaftar tetap aja besar kecilnya dipungut biaya.

bahkan ada yg sampe jutaan  tapi hingga saat ini sertifikat tersebut belum jadi, hal ini membuat warga masyarakat Kelurahan Kapuk Cengkareng Jakarta Barat terlihat sangat marah sekali. 

Seorang warga yang berinisial Ai kepada media mengatakan,

"Yang membuat marah warga Kapuk surat aslinya banyak yg sudah diambil oleh pihak panitia PTSL ada berapa AJB ada juga, surat hibah, tapi hingga sampai sekarang ternyata para panitia maupun lmk tenang-tenang saja,"jelasnya.

Masyarakat merasa khawatir, dan takut dokumen tanahnya hilang. Dan apabila hal itu bisa terjadi maka siapa yang bertanggung jawab ?

Kelurahan kapuk kah?

 BPN kah ?

Di sini kami mengharapkan kepada seluruh panitia yang menangani terkait program PTSL di Kelurahan Kapuk agar secepatnya dokumen tanah kami berkas aslinya dikembalikan kepada kami kami.

Dan kami ini juga berharap agar pihak terkait yang menangani di bidang ini untuk mengusut tuntas permasalahan yang merugikan warga Kapuk Kecamatan Cengkareng ini,"Tegasnya.

Red : Bbg N/Mdy/Aw tim