PURWOREJO,INFONEWS871 TERKINI - Tempat parkiran yang baru selesai dibangun yang berlokasi di belakang gedung MPP (Mall Pelayanan Publik) Kabupaten Purworejo (bekas lapangan tenis) ambrol ketika dilewati mobil sedan.
Ironisnya lagi, lokasi parkiran tersebut bahkan diketahui belum diserahterimakan kepada dinas terkait.
Diduga pembangunan parkiran tersebut asal jadi dan tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) sehingga membuat parkiran disebelah barat itu jebol karena tidak kuat menahan beban saat diinjak beban yang agak berat.
Muhammad Fauzi pengendara mobil sedan yang apes karena roda mobilnya amblas saat melewati parkiran tersebut mengatakan, dirinya sangat menyayangkan bangunan parkiran yang baru selesai dibangun tersebut pasalnya saat dilewati saja ambrol apalagi buat parkir.
"Mobil saya sedan itu termasuk ringan apa lagi yang melewati mobil yang besar apa nanti jadinya," kata fauzi yang merupakan wartawan Portal Indonesia saat diwawancarai di lokasi pada Selasa (19/09/2023) siang.
Lebih lanjut, Fauzi menegaskan, bahwa ini bangunan asal-asalan dibangunnya karena cuma dikasih besi aja dua tidak ada anyaman sama sekali.
"Saya harapkan bagi semua masyarakat yang melewati parkiran di sini hati-hati jangan sampai terperangkap seperti saya. Untuk Dinas terkait mohon di kroscek bangunan ini jangan sampai uang masyarakat hanya untuk di hambur-hamburkan untuk pembangunan yang kualitasnya tidak sesuai RAB," imbuhnya.
Sementara itu, Kepada Dinas DPUPR Kabupaten Purworejo, Suranto mengatakan, jadi pembangunan parkiran tersebut memang satu paket dengan pembangunan MPP (Mall Pelayanan Publik) di area Setda.
"Jadi proyek tersebut masih dalam pemeliharaan dan belum diserahterimakan. Begitu susahnya kami dan kawan-kawan untuk memberitahu penyedia jasa agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan speak yang sudah ditentukan dan disepakati bersama," kata Ranto saat ditemui di kantor DPUPR Purworejo, Rabu (20/09/2023).
Ditegaskannya, tentunya karena itu masih dalam masa pemeliharaan kami akan menuntut kepada yang mengerjakannya.
"Kami ingin dikerjakan sesuai spek artinya untuk pengecoran tersebut harus sesuai spek saat menutup selokan tidak cuma ada 2 besi panjang tanpa ikatan seperti itu," tegasnya.
Suranto juga meminta maaf kepada masyarakat apabila kurang nyaman atau bagaimana saat parkir atau melewati lokasi parkir tersebut dan nanti akan segera diperbaiki.
"Kejadian ini juga sebagai koreksi bagi kami khususnya teman-teman di lapangan supaya agar amanah saat bekerja dan tidak sembarangan seperti itu dalam mengerjakan suatu proyek," pesan Suranto.
Selanjutnya, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pembangunan Tempat Parkir, Rizki Khozari mengatakan, jadi itu lokasi penataan, kalau bangunan utamanya yang dibangun yakni bangunan Dinas Pendidikan.
"Itu satu paket dengan lokasi MPP total anggarannya Rp 9,2 Milyar kalau gak salah. Sekarang ini masih masa pemeliharaan belum diserahterimakan," kata Rizki.
Dijelaskannya, sebetulnya bagian yang barat itu untuk parkiran motor bukan mobil namun karena tidak ditata akhirnya semrawut.
"Untuk pengelolaanya itu sudah diserahkan ke Dinas Pendidikan. Nanti kami akan segera ngomong sama pelaksananya untuk dibongkar atau diperbaiki saja," jelas Riski.
Ditambahkannya, selama bangunan tersebut belum diserahterimakan berarti masih tanggung jawab pelaksana pekerjaan.
"Proyek tersebut di kerjakan oleh PT Cahaya Cipta Pradana yang beralamat di Surokarsan MG II Nomor: 457 Wirogunan, Mergangsan, Kota Yogyakarta, DIY," pungkasnya.
Red : Madya Innews
Komentar
Belum ada komentar !