Viral di Media Sosial! Pria Asal Purbalingga Diduga Lakukan Penipuan via Facebook, Korban Didominasi Warga Luar Negeri

[Viral di Media Sosial! Pria Asal Purbalingga Diduga Lakukan Penipuan via Facebook, Korban Didominasi Warga Luar Negeri]

PURBALINGGA-INFONEWS-TERKINI- Seorang pria berinisial AFR (29), warga Desa Pengempon, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga, diduga kuat terlibat dalam praktik penipuan melalui media sosial Facebook.

AFR (29),menawarkan berbagai jenis suku cadang sepeda motor kepada calon pembeli, namun diduga tidak memenuhi kewajibannya setelah menerima pembayaran.dan modus yang digunakan pelaku kini menjadi sorotan publik setelah kasus ini viral di sejumlah grup Facebook lokal seperti Sekilas Info Purbalingga dan Sekitarnya serta Sedulur Wong Kejobong. perihal postingan terkait dugaan penipuan ini menarik perhatian warganet, mengingat korbannya banyak berasal dari luar negeri.

AFR disebut-sebut telah beberapa kali melakukan penipuan serupa sejak tahun 2023. yang saat itu korban berasal dari Spanyol dan Filipina. bahkan, ia sempat membuat surat pernyataan kesanggupan untuk mengembalikan dana secara mencicil, yang disaksikan oleh Ketua RT dan perangkat Desa Pengempon. Namun, komitmen itu tampaknya tidak ditepati.

Kasus kembali mencuat pada tahun 2024, dengan korban terbaru berasal dari Filipina. Korban memesan sepuluh unit suku cadang, namun hanya menerima empat. Sisanya tidak pernah dikirim. Setelah diminta pertanggungjawaban, AFR sempat mengakui kesalahannya dan menjanjikan pengembalian dana, namun hingga kini tak kunjung ditepati. Pelaku bahkan menghilang tanpa jejak.

Salah satu korban lainnya dari Kanada juga menyampaikan pengalamannya melalui media sosial. Ia mengaku mengalami kerugian finansial cukup besar akibat ulah AFR.

Tim investigasi beberapa awak media yang menelusuri informasi ini langsung mendatangi Desa Pengempon.dan sat di konfirmasi  pihak perangkat desa membenarkan bahwa AFR adalah warga mereka.    "Kami justru mengetahui persoalan ini dari postingan yang viral di media sosial," ujar salah satu perangkat desa.

Sementara itu dilokasi yang berbeda , Kapolsek Kejobong, Iptu Amirudin, saat dikonfirmasi wartawan  membenarkan bahwa  "Benar, AFR merupakan warga Desa Pengempon. "terkait viralnya dugaan penipuan ini, "kami akan mengambil langkah apabila ada laporan resmi dari masyarakat. "Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi bisnis melalui media sosial,   "karena banyak modus kejahatan yang terjadi di platform tersebut. Polsek Kejobong saat ini terus memantau perkembangan kasus ini."

Tim beberapa awak media telah berupaya menemui AFR di kediamannya, namun hingga berita ini diturunkan, yang bersangkutan belum berhasil ditemui dan belum memberikan klarifikasi atas tuduhan yang diarahkan kepadanya.

Red :Madya & tim

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !