KARAWANG,INFONEWS -
Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang saat ini dipimpin oleh tokoh yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) tengah merealisasikan program bantuan keuangan provinsi (Banprov) untuk seluruh desa di wilayah Jawa Barat. Program tersebut bertujuan memperkuat pembangunan infrastruktur desa, termasuk peningkatan kualitas jalan lingkungan.
Salah satu desa penerima manfaat program Banprov tersebut adalah Desa Gempol Kolot, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang. Bantuan tersebut dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur jalan dengan menggunakan material aspal hotmix.
Namun sangat disayangkan, berdasarkan hasil pantauan tim media di lapangan pada Sabtu (8/11/2025), kualitas pengerjaan proyek tersebut tampak jauh dari harapan. Sejumlah titik pada permukaan jalan di RT 05 RW 01, Desa Gempol Kolot terlihat mengelupas kembali hingga ke lapisan dasar, diduga akibat kurangnya penggunaan perekat (aspal cair) serta kualitas hotmix yang tidak sesuai standar spesifikasi teknis.
Selain itu, ketebalan lapisan aspal juga menimbulkan keraguan, karena secara kasat mata tampak diduga tidak sesuai dengan kondisi ideal untuk pekerjaan jalan lingkungan yang berkualitas.
Lebih jauh, dalam penelusuran di lokasi, tidak ditemukan papan informasi kegiatan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri PUPR Nomor 8 Tahun 2021 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi. Ketiadaan papan informasi menimbulkan pertanyaan publik mengenai transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan proyek.
Masih menurut warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya, pekerjaan tersebut bahkan dilakukan pada dini hari menjelang pagi, sekitar pukul 02.00 WIB.
“Kami sempat heran, kenapa pengerjaannya malam-malam begitu. Baru juga selesai, tapi sekarang sudah mulai rusak di beberapa bagian,” ungkapnya kepada media.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak dari pelaksana kegiatan maupun aparatur desa yang memberikan keterangan resmi terkait dugaan lemahnya kualitas pekerjaan tersebut. Masyarakat berharap pihak berwenang, Pemerintah Kabupaten Karawang, segera turun tangan melakukan pemeriksaan agar program Banprov benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga, bukan justru menimbulkan kekecewaan.
(Tim)
Infonews871
Komentar
Belum ada komentar !