

Sleman-Infonews871.com-
Penulis Dr. Haryadi Baskoro menyerahk

an buku Kuliah Keistimewaan Yogya

kepada Bupati Sleman, Harda Kiswaya, sebagai ucapan selamat atas pelantikannya untuk periode 2025-2030. Buku yang diterbitkan oleh Penerbit Graha Ilmu ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam memahami dan memperkuat nilai-nilai Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Bupati Sleman, Dr. Haryadi disambut baik oleh Bupati Harda Kiswaya. Ia mengapresiasi kepemimpinan Harda-Danang, terutama pada misi keenam mereka yang berkomitmen memajukan kebudayaan Sleman dalam semangat kebhinnekaan, toleransi, dan Keistimewaan DIY.
Harda Kiswaya dan wakilnya mengusung visi membangun Sleman yang maju, adil, makmur, lestari, dan berkeadaban. Dalam konteks ini, buku Kuliah Keistimewaan Yogya diharapkan dapat menjadi sarana edukasi bagi mahasiswa dan pemuda dalam memahami serta menerapkan konsep Keistimewaan DIY. Buku ini dapat diajarkan dalam berbagai bentuk, seperti perkuliahan reguler, block teaching, seminar, atau forum diskusi.
“Setelah mengikuti Kuliah Keistimewaan Yogya, mahasiswa diharapkan mampu memahami sejarah dan konsep Keistimewaan DIY, mempraktikkan nilai-nilainya, serta berpartisipasi aktif dalam pembangunannya,” ujar Dr. Haryadi.
Diluncurkan di Tiga Kampus Sleman
Buku Kuliah Keistimewaan Yogya telah dilaunching dan diseminarkan di tiga kampus besar di Sleman, yakni Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 28 November 2024, serta Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJ) pada 26 November 2024. Acara ini didukung penuh oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY.
Seminar peluncuran buku menghadirkan sejumlah pakar, antara lain Prof. Dr. Djagal Wiseso Marseno, Dr. Ratna Saktimulya, Dr. Victoria Sundari, Argo Twikromi, Ph.D, Desideria, Ph.D, Prof. Dr. Sulis, dan Prof. Dr. Sri Harti. Hadir pula perwakilan DPRD DIY, Dwi Wahyu (Dr. Cand.), Staf Ahli Gubernur DIY Dr. Kuncoro, serta Kaprodi S3 Ilmu Ketahanan Nasional UGM, Dr. Armaidy Armawi.
Kepala DPAD DIY, Kurniawan, turut memberikan sambutan dalam acara tersebut. Para narasumber memberikan berbagai masukan strategis terkait penguatan Keistimewaan DIY dalam konteks pendidikan, kebudayaan, dan pemerintahan daerah.
Menurut Pulung W. Pinto dari HP Manajemen, Dr. Haryadi merasa perlu bersilaturahmi dengan Bupati Sleman karena ketiga kampus yang menjadi lokasi peluncuran bukunya berada di wilayah Kabupaten Sleman. “Dr. Haryadi baru bisa sowan pada awal Maret ini karena menunggu pelantikan resmi Pak Harda sebagai Bupati Sleman,” jelas Pulung.
Dengan adanya buku ini, diharapkan pemahaman dan implementasi nilai-nilai Keistimewaan DIY semakin luas, khususnya di kalangan akademisi dan pemuda Sleman.(HMT)
Komentar
Belum ada komentar !