BANTUL,Infonews871.com-

Hujan deras disertai angin

kencang yang melanda wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta beberapa hari terakhir menyebabkan bencana longsor di Banguntapan, Bantul. Rumah milik Bidin Sutrisno dan Suyati, yang berlokasi di Pedak Baru RT 18, Padukuhan Karangbendo, mengalami longsor akibat tanah yang labil dan curah hujan tinggi.

Sebagai bentuk kepedulian, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO Indonesia) Kabupaten Sleman mengunjungi kediaman Bidin Sutrisno pada Kamis (13/3/2025). Ketua DPD IWO Indonesia Sleman, Yupiter Ome, beserta jajaran pengurus hadir untuk memberikan dukungan moral serta melihat langsung kondisi rumah yang terdampak longsor.

Penyebab Longsor dan Kondisi di Lokasi

Bidin Sutrisno mengungkapkan bahwa pada Rabu (12/3) pagi, tim survei dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul telah melakukan peninjauan lokasi. Survei tersebut juga dihadiri Ketua RT 18 serta Babinsa Banguntapan guna mencari solusi terbaik untuk penanganan bencana ini.

Yupiter Ome menjelaskan bahwa longsor terjadi akibat struktur tanggul yang kurang kuat dalam menopang tanah. Tanggul yang sebelumnya dibuat dari batako dengan struktur tegak lurus tidak mampu menahan beban tanah yang semakin berat akibat tingginya curah hujan. Air hujan yang mengalir dari atap rumah turut menggerus pondasi tanggul, sehingga mempercepat proses longsor.

“Kondisi tanah yang labil sangat mengkhawatirkan bagi penghuni rumah. Diperlukan penanganan serius dengan membangun tanggul penguat pereng yang lebih kokoh dengan sudut kemiringan 60 derajat untuk memastikan kestabilan tanah,” ujar Yupiter.

Dukungan dan Harapan untuk Pemerintah

Kunjungan DPD IWO Indonesia Sleman ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap warga yang terkena musibah. Yupiter Ome juga mengapresiasi langkah cepat BPBD Kabupaten Bantul dalam melakukan survei dan analisis lokasi.

“Kami berharap pemerintah daerah Kabupaten Bantul dan instansi terkait segera memberikan solusi konkret mengingat curah hujan tinggi dan angin kencang masih berpotensi terjadi dalam beberapa waktu ke depan,” tambahnya.

Dengan perhatian dari berbagai pihak, diharapkan penanganan longsor ini dapat segera dilakukan untuk memastikan keselamatan warga serta mencegah kejadian serupa di masa mendatang.(HMT)