Subang, Infonews –
Musim kemarau panjang yang melanda Kabupaten Subang kembali menimbulkan masalah bagi para petani. Kali ini, giliran ratusan hektar lahan sawah di Desa Kebon Danas, Kecamatan Pusakajaya, Subang, Jawa Barat yang mengalami kekeringan parah. Kondisi ini membuat para petani kesulitan untuk mengairi sawahnya dan terancam gagal panen.
Salah seorang petani, Sholeh Hudin, mengungkapkan kekesalannya. "Kami sudah berusaha menanam padi sekitar satu bulan lalu, namun karena kekurangan air, tanaman kami layu dan akhirnya mati," ujar Sholeh saat ditemui wartawan di lahan sawahnya, Rabu 140824.
Menurut Sholeh, kekeringan ini sangat merugikan para petani. "Kerugian yang kami alami bisa mencapai ratusan juta rupiah," ungkapnya. Sholeh berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini, seperti melakukan perbaikan sistem irigasi atau menyediakan sumber air alternatif.
Senada dengan Sholeh, Sujana, seorang aparat desa setempat, juga mengungkapkan kekhawatirannya. "Jika petani gagal panen, otomatis mereka akan kesulitan membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) atau pajak penghasilan (PPh) pertanian," kata Sujana.
Sujana berharap pemerintah daerah, khususnya Dinas Pertanian, segera turun tangan untuk mengatasi masalah kekeringan ini. "Kami berharap ada solusi jangka pendek maupun jangka panjang agar petani di Desa Kebon Danas bisa kembali berproduksi dengan baik," imbuhnya.
Red : Aung
Komentar
Belum ada komentar !