Proyek Miliaran Revitalisasi Situ Tlajung Udik, Diduga Sarat Permainan

[Proyek Miliaran Revitalisasi Situ Tlajung Udik, Diduga Sarat Permainan]

1000590674.jpgBOGOR-INFONEWS-TERKINI-Proyek Miliaran Revitalisasi Situ Tlajung Udik, Diduga Sarat Permainan

 proyek Miliaran revitalisasi Situ Tlajung Udik oleh  Kementerian Pekerjaan Umum 

(Kemen PU), Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane. Dikerjakan oleh PT Madya Perdana Prima sebagai pelaksana, dengan pengawasan dari konsorsium PT Dinar Rianda Consultant KSO PT Ika Adya Perkasa. Waktu pelaksanaan seratus delapan puluh hari kalender 2025, diduga asal dan syarat permainan.

Hasil pantauan dilokasi terlihat alat berat dari proyek sedang melakukan aktivitas galian lumpur berwarna hitam dengan alat berat dan 

diangkut menggunakan truk berwana kuning hilir mudik. Sehinga membuat jalan dari mulai titik lokasi Kampung Tlajung, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Sampai lokasi pembungan dekat Setia Kawan Motor Jalan Raya Mercedes Benz, terasa lumpur berserakan sampai ketengah jalan itu. Kondisi tersebut tidak hannya mengganggu kenyamanan pengguna jalan, tetapi juga menimbulkan risiko kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor.

Terpisah pemilik lahan pembuangan galian giat revitalisasi Situ Tlajung Udik inisial C mengatakan, dirinya memang ditemui oleh Edison dari pihak PT Madya Perdana Prima sebagai Leader perusahaan untuk menampung lumpur yang digali oleh pihaknya. Dengan bayaran selama seminggu sebannyak lima ratus ribu. Akan tetapi masih ia menjelaskan, bila mana kedepan ada masalah, pihaknya juga siap menghentikan kegiantan.

"Tapi saya diberi tahu berupa surat bahwa lumpur dari galian tidak boleh diperjual belikan," ujarnya saat ditemui Wartawan di lokasi hari ini.

Lanjut Leader PT Madya Perdana Prima (Edison) mengatakan, terkait adanya keluhan jalan menjadi kotor dari proyeknya sebelum karja melakukan sosialisasi terjadilah tanya jawab. Kurang lebihnya saling melengkapi. Inikan tanah tidak diperjual belikan karena memang punnya situ (Waduk) dalihnya.

Red:Gesthan

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !