Perum BULOG Kanwil Yogyakarta Siap Serap Gabah Petani Sesuai HPP Baru

Yogyakarta-infonews871.com-

Dalam rangka menghadapi masa panen Musim Tanam (MT) 1, Perum BULOG Kantor Wilayah (Kanwil) Yogyakarta siap menyerap gabah hasil panen petani di seluruh wilayah kerjanya. Penyerapan ini dilakukan berdasarkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan melalui Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional RI Nomor 2 Tahun 2025.

Pemimpin Wilayah BULOG Kanwil Yogyakarta, Ninik Setyowati, menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya maksimal dalam penyerapan gabah petani sekaligus menjaga stabilitas harga di tingkat petani.

“Kami terus melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan Dinas Pertanian, petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Gapoktan, dan pelaku usaha penggilingan. Hal ini bertujuan agar semua pihak memiliki pemahaman yang sama mengenai harga dan kualitas gabah yang telah ditentukan. Dengan sinergi ini, kami optimis BULOG dapat melakukan penyerapan gabah secara maksimal,” ujar Ninik.

 

Harga Pembelian Pemerintah (HPP) 2025

 

Berikut rincian HPP terbaru yang mulai berlaku pada 15 Januari 2025:

 

1. Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp 6.500/kg dengan kualitas kadar air maksimal 25% dan kadar hampa maksimal 10%.

 

2. Gabah Kering Panen (GKP) di penggilingan sebesar Rp 6.700/kg dengan kualitas kadar air maksimal 25% dan kadar hampa maksimal 10%.

 

3. Gabah Kering Giling (GKG) di penggilingan sebesar Rp 8.000/kg dengan kualitas kadar air maksimal 14% dan kadar hampa maksimal 3%.

 

4. Gabah Kering Giling (GKG) di gudang BULOG sebesar Rp 8.200/kg dengan kualitas kadar air maksimal 14% dan kadar hampa maksimal 3%.

 

5. Beras di gudang BULOG sebesar Rp 12.000/kg dengan kualitas derajat sosoh minimal 100%, kadar air maksimal 14%, butir patah maksimal 25%, dan butir menir maksimal 2%.

Harapan Bagi Petani dengan adanya penyerapan gabah ini, BULOG diharapkan mampu menjaga stabilitas harga gabah di tingkat petani sehingga mereka mendapatkan keuntungan yang layak. Selain itu, sinergi antara BULOG, dinas terkait, dan pelaku usaha penggilingan diharapkan dapat mendorong terciptanya tata kelola pangan yang lebih baik.

“BULOG akan terus berkomitmen untuk mendukung kesejahteraan petani dan memastikan ketersediaan stok pangan yang cukup di Yogyakarta,” tambah Ninik.

Langkah ini menjadi upaya strategis BULOG dalam menjaga ketahanan pangan nasional sekaligus mendukung kesejahteraan petani lokal.(Herman]

Sumber : Humas Kanwil Yogyakarta

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !