Nasib Rudin: Korban Pembangunan Lapangan di Banjarnegara, Hingga Akses Jalan di Blokir

BANJARNEGARA INFONEWS TERKINI -

Pembangunan Lapangan yang menggunakan tanah GG  di dusun mawangi desa Somawangi Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara menuai polemik karena terkesan sepihak 

Pasalnya Pembangunan Pembuatan lapangan yang dilaksanakan oleh warga sekitar terkesan sangat arogan dan sepihak,dan tidak memperhatikan aspek keadilan dan kemanusiaan diantaranya adalah sarana dan prasarana keluar masuk salah satu rumah warga yang bernama Rudin Diputus secara sepihak dan tampa ada solusi.

Dalam proses penggusuran lahan yang berada di akses jalan keluar masuk rumah Rudin  dinilai sangat tidak manusiawi diantaranya adalah  Akses jalan yang semula dipergunakan  untuk keluar masuk  ke halaman rumah Rudin kini di gempur dan di keruk menggunakan  excavator hingga kedalaman satu meter lebih.

Selanjutnya salah satu oknum warga  bernama Karsim yang diduga memiliki peran dalam pembangunan tersebut sempat di beri masukan dan arahan oleh salah satu awak media, yang pada saat itu dilokasi  untuk melakukan peliputan kegiatan tersebut.

Pada intinya awak media memberikan saran agar akses jalan yang menuju rumah warga bernama Karsim,untuk tidak di putus, dan dikeruk, agar di berikan akses jalan menuju halaman rumah. 

Namun salah satu oknum warga yang bernama Karsim dan beberapa warga lainnya yang mengatasnamakan masyarakat  tersebut, diduga melakukan ucapan kasar terhadap awak media yang saat itu sedang melakukan peliputan di lokasi kegiatan dan memberikan arahan atau solusi agar rumah warga harap di beri akses jalan.

Bahkan sempat juga ada video yang beredar pada salah satu story  ,dan dalam video tersebut diduga memiliki unsur propokatif dan  intimidasi sebab dalam video tersebut  menyebut bahwa 

"Masyarakat sing angel lawane masyarakat, 

"Pokoke angel, gusur.

 angel gusur.

" Nah kie kapten penggusur e  kie.

"Angel gusur mbok Pak?

gusuri bae Pak.

 gusur pokoke.

Video tersebut diduga sengaja dibuat di story dan untuk mempengaruhi warga lainnya. Karena disitu di sebut mengatas namakan warga.D

Dengan demikian maka ditakutkan dapat menimbulkan tidak keharmonisan pada lingkungan warga.

Ketika dilokasi kegiatan, diduga oknum warga bernama Karsim dengan Arogannya mengatakan " kalau pak rudin butuh jalan ya tinggal bilang saja.

Ini kan masih ada tempat ya bisa di buat jalan tinggal ngomong saja ke tukang begonya Wong pihak pemerintah saja mengijinkan untuk di bangun untuk kepentingan warga,"ucap  karsim dengan nada keras.

Menyikapi perlakuan tidak adil dari para pelaksana pembangunan Lapangan yang menggunakan lahan tanah G G tersebut.

Maka awak media berharap agar pihak terkait baik itu dari pihak Pemerintah desa maupun pihak terkait lainnya untuk dapat memberikan solusi demi keadilan hak warga negara. 

Ketika Rudin seorang warga dusun mawangi desa Somawangi saat di temui wartawan dirumahnya mengungkapkan bahwa pihaknya selaku warga negara Indonesia merasa diperlakukan tidak adil oleh para pihak yang berkepentingan dalam pembuatan lapangan tersebut.  "kata Rudin dengan nada kecewa.

Rudin juga menambahkan " Kan sudah jelas jelas, "akses jalan kami di putus dan samping rumah kami juga di keruk dalam.  "terus bagaimana nantinya bila terjadi hal hal yang dapat membuat longsornya tanah di samping rumahnya akibat hujan deras. "Siapa yang bertanggung jawab. "Keluh Rudin.

Menurut Rudin ketika sampingnya di ratakan menggunakan excavator   melebihi dari satu meter, terus  bagaimana nanti kalau hujan.Saya khawatir akan longsor karena gak ada  sandaran pondasi dan hanya tanah saja seperti itu.

Saya berharap agar pihak terkait dapat memberikan solusi. dan memberikan keputusan demi keadilan hak hak warga negara.

"Karena, saya juga warga negara Indonesia, butuh dan wajib diperlakukan yang adil dan beradab."keluh Rudin dengan mengusap dada dan beristighfar.

Selanjutnya awak media bergegas berusaha menemui Kepala desa Somawangi di kantornya,untuk mendapatkan konfirmasi terkait polemik tersebut.

Namun Kepala Desa Somawangi tidak ada di kantornya  sehingga awak media belum mendapatkan tanggapan  dari kepala desa Somawangi tentang solusi baik itu mengenai  akses jalan rumah warga bernama Rudin yang  akses jalan nya terbongkar dengan kedalaman satu meter lebih dan lain lainnya.dan dilakukan tanpa memikirkan aspek lainnya.

Hingga berita ini diterbitkan awak media belum mendapatkan keterangan dari beberapa pihak terkait kronologis dan  dari mana sumber dana dalam pembangunan lapangan tersebut.

 

Red : Infonews871 & tim

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar