Miris Para Pekerja Proyek Pembangunan Gedung Puskesmas Di wilayah kelurahan Semarang Pihak Pelaksana Proyek Abaikan Keselamatan Para Pekerja

IMG-20241009-WA0051.jpg

BANJARNEGARA INFONEWS TERKINI

Pekerja adalah aset bagi perusahaan karena para pekerja. adalah sebagai ujung tombak pekerjaan sebuah kegiatan yang mana keselamatan pekerja pantas mendapatkan perlindungan.sehingga sangat membutuhkan alat pelindung diri (APD) guna keselamatan kerja bagi yang rentan terjadinya kecelakaan kerja. dan Alat Pelindung Diri (APD) sebagai Alat keselamatan kerja, menjadi kewajiban bagi para pengusaha untuk memberikan sarana alat pelindung diri untuk menjaga suasana kerja yang aman. Sesuai dengan PP No. 50 tahun 2012.

Namun pada kenyataannya pada proyek pembangunan rehab dan gedung baru   Puskesmas yang berada di kelurahan Semarang Banjarnegara dengan menggunakan dana APBD ( DBHCHT) tahun 2024 sebesar Rp 2.009.288.000,-ya g dikerjakan oleh pelaksana proyek CV BERKAH  ABADI.

Pelaksana proyek dalam melaksanakan proyeknya diduga mengabaikan Keselamatan kerja.terhadap para pekerja proyek tersebut.dikarenakan semua para pekerja tidak dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD).

Eko salah satu Pengawas proyek saat ditemui dilokasi proyek pembangunan gedung puskemas kepada wartawan Rabu (9/10/2024) mengungkapkan  bahwa,terkait Alat Pelindung Diri guna keselamatan Kerja para pekerja proyek itu sudah ada, "tapi belum dikasihkan kepada para pekerja, "Kata Eko.

Namun ketika tim awak media dari Infonews 871 bertanya tentang APD, pengawas proyek tidak bisa menunjukan, apa yang dikatakan Eko Bahwa APD itu ada namun belum dibagikan.

Selanjutnya tim awak media Infonews 871  mencoba menemui beberapa pekerja yang sedang bekerja di lokasi proyek.

Beberapa pekerja kepada wartawan dilokasi proyek mengatakan bahwa selama dirinya bekerja di proyek pembangunan Rehab gedung Puskesmas ini belum pernah di berikan alat pelindung diri untuk alat keselamatan kerja.dari pihak Pelaksana Yaitu CV BERKAH ABADI. "ucapnya kepada wartawan.

Masih dilokasi yang sama salah satu pekerja proyek bernama Untung ketika di temui wartawan mengungkapkan bahwa dirinya disini hanya sebagai kuli bangunan yang dibayar dengan upah  harian sebesar Rp 70 ribu perhari "jelas Untung.

Hingga berita ini diterbitkan pihak owner CV  BERKAH ABADI.saat di hubungi wartawan melalui pesan dan sambungan telepon WhatsApp terkait para pekerja yang tidak mengunakan APD  tidak merespon sama sekali 

 

 

Red Tim innews

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !