Menyambut Natal di Murung Raya bersama Para Tokoh Wanita Wakil Rakyat

Murung Raya-Infonews871.com-

Kabupaten Murung Raya di Provinsi Kalimantan Tengah kini memiliki beberapa tokoh wanita yang telah terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Mereka antara lain Kabik Amaz Jasikha SE dan Nisha Anggraeni SAP. Kabik  mengadakan kunǰungan ke gereja-gereja GKE di desa-desa di Kabupaten Murung Raya guna merayakan Natal bersama jemaat-jemaat setempat. Sementara itu Nisha juga giat mendukung perayaan-perayaan Natal di pelbagai gereja.

Dalam lawatannya di perayaan-perayaan Natal di kawasam pedesaan itu, Kabik Amaz Jasikha berbagi pesan-pesan Natal dan berkat-berkat berupa bingkisan-bingkisan cantik untuk anak-anak Sekolah Minggu. Hal itu memberikan sukacita tersendiri bagi jemaat-jemaat di desa-desa yang lokasinya sulit dijangkau. Kegiatan itu juga mendekatkan Kabik sebagai Wakil Rakyat dengan masyarakat basis.

Pakar Keistimewaan Yogyakarta Dr. Haryadi Baskoro mengapresiasi kegiatan yang dilakukan kedua tokoh wanita wakil rakyat itu. Karena itu, jauh-jauh datang dari Yogyakarta, Dr. Haryadi ikut bergabung dan memberi dukungan. "Apa yang mereka lakukan bukanlah aksi pencitraan tetapi sebentuk pelayanan yang mendukung penggembalaan di geteja-gerrja lokal. Sangat tepat jika pelayanan itu menyentuh anak-anak Sekolah Minggu yang adalah kader'leader pemimpin masa depan," ujar Haryadi.

Pulung Wahyu Pinto S.H dari HP Ministry juga memberi apresiasi dan dukungan. "HP Mnistry adalah sebuah pelayanan sosial, kemanusiaan, dan kerohanian Kristen untuk mendukung para pemimpin  agar semakin kuat dan aktif berkarya. Dukungan itu bersifat holistik namun  fleksibel, termasuk memberi dukungan yang nersifat akademik dan ketenagaahlian," jelas Pulung yang ikut mengawal Safari Natal di Murung Raya itu.

Menurut Pulung yang berpengalaman melayani sebagai Majelis Gereja GKI di Gejayan, Yogyakarta itu, dasar Alkitab pelayanan penopangan untuk pemimpin itu adalah Kitab Keluaran 17:11-12 sebagai berikut: Dan terjadilah apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek. Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkannya di bawahnya, supaya ia duduk  di atasnya; Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam. Pelayanan penopangan oleh Harun dan Hur itu mengantarkan Musa da bangsa Israel meraih kemenangan.

(Herman)

Sumber : HP. Management