KARAWANG, INFONEWS -

Pada Minggu (3/9/23) terhitung sudah tiga kalinya, PLTGU Cilamaya, PT.Jawa Satu Power mengeluarkan suara gemuruh sehingga membuat warga masyarakat Desa Cilamaya, Kecamatan Cilamaya Wetan ketakutan.

Pasalnya, suara gemuruh yang menimbulkn kebisingan warga masyarakat Cilamaya mengkhawatirkan resiko yang lebih bahaya.

Hal tersebut membuat Ketum LSM F12 angkat bicara, dan mengatakan kepada awak media Infonews871, Rabu (6/9/23).

Sebagai lembaga sosial masyarakat, Ketum LSM F12 sangat menyayangkan terhadap pihak PT.Satu Jawa Satu Power PLTGU Cilamaya.

"Sebagai lembaga sosial masyarakat, Saya Selaku Ketua Umum LSM F12 sangat menyayangkan terhadap pihak PT.Jawa Satu Power, PLTGU Cilamaya, terhitung sudah tiga kali kerap terjadinya suara gemuruh yang membuat bising dan mengganggu masyarakat khususnya warga yang bertempat tinggal disekitar area project PLTGU,"kata Ade.

Ade juga menyesalkan, pihak PT.Jawa Satu Power tidak pernah ada sosialisasi kepada masyarakat Cilamaya terkait suara gemuruh.

Ade menambahkan,"kami dari LSM Pasukan 12, akan menindaklanjuti hal ini, bila perlu kami akan berdemo ke PLTGU. Kami ingin pihak PLTGU mencari solusi agar permasalahan ini tidak terus kerap terulang agar masyarakat Cilamaya aman dan nyaman tidak dibayang-bayangi rasa khawatir dan takut karena efek dari suara gemuruh,”tegasnya.

Dan jika dalam minggu ini tidak ada solusi dari pihak PLTGU, maka dipastikan LSM pasukan 12 ( F12 ) beserta para aktivis Jawa Barat dan warga masyarakat Cilamaya akan melakukan aksi unjuk rasa / demo ke PLTGU,"pungkasnya.

Red : Eghi Alam