Endang Macan Kumbang "Ratusan Warganya, Mulai dari Anak-anak Sekolah Dasar (SD) Hingga Nenek-nenek, Terjerat Kecanduan Obat Terlarang Jenis eximer dan Tramadol.

KARAWANG-INFONEWS TERKINI- Sebuah kisah mengerikan terkuak di Desa Mulyajaya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang.

Kepala Desa setempat, Endang Macan Kumbang, mengungkapkan bahwa ratusan warganya, mulai dari anak-anak Sekolah Dasar (SD) hingga nenek-nenek, terjerat kecanduan obat terlarang jenis eximer dan tramadol.

Hal itu diungkapkan Endang pada Senin, 7 Agustus 2023, ketika Endang Macan Kumbang berbicara dengan media ini.

Ia menceritakan bagaimana semua ini dimulai saat dirinya menerima laporan dari warga bahwa di Desa Mulyajaya beroperasi seorang bandar narkotika.

Dalam laporannya, warga mengungkapkan bahwa bandar tersebut menjual barang-barang terlarang seperti eximer, dan tramadol

Endang Macan Kumbang tidak tinggal diam, ia segera melakukan investigasi mendalam dan menemukan bahwa laporan tersebut benar adanya.

Penangkapan tersebut berhasil mengamankan sejumlah obat-obatan terlarang dari tangan bandar tersebut

Namun, hal yang paling mengkhawatirkan adalah fakta bahwa pelaku menjual obat-obatan terlarang ini kepada berbagai kelompok usia, termasuk anak-anak SD dan bahkan para lansia.

Modus penjualan awalnya dilakukan dengan menawarkan obat-obatan tersebut secara gratis, dengan klaim bahwa obat-obatan tersebut dapat meningkatkan stamina dan semangat kerja.

Awalnya modusnya menawarkan gratis. Katanya obat ini bisa jadi doping supaya semangat kerja," ujar Endang Macan Kumbang.

Cerita ini pun menyebar dengan cepat melalui mulut ke mulut di kalangan para petani. Banyak dari mereka yang akhirnya tergoda untuk mencoba obat tersebut sebelum melakukan aktivitas pertanian mereka.

Saat ini, Desa Mulyajaya memiliki populasi sekitar 2.758 jiwa dengan mayoritas penduduknya (90 persen) adalah petani.

Kisah mengerikan ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat dan pemerintah setempat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba yang dapat mengancam masa depan generasi muda hingga kaum lansia.

Red : innews dikutip dari pojoksatu 

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !