- Oleh Infonews871
- 14, Dec 2025
Sleman-Infonews871.com-
Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Wartawan Online Indonesia Kabupaten Sleman, peduli bencana Sumatera, dengan mengunjungi Asrama Mahasiswi Aceh "Cut Nyak Dien", di Yogyakarta. Sabtu (13/12/2025).
Perwakilan IWO Indonesia Sleman di pimpin Ketua DPD IWO Indonesia Kabupaten Sleman, Yupiter Ome, didampingi bendahara Fatmawati, bidang OKK, Harginingsih, , Muhklis Mustofa., bidang HumasJoni., dan bidang usaha organisasi Prio Adi, Agus Wardi utama, Bidin Sutrisno.
Yupiter Ome dalam kesempatan tersebut mengatakan tujuan kunjungan kami ke Asrama mahasiswi Aceh "Cut Nyak Dien" untuk menyampaikan simpati atas musibah yang terjadi dan memberikan sedikit dukungan untuk teman-teman mahasiswa yang berdampak. Bencana Sumatera mengakibatkan infrastruktur dan kehidupan sosial masyarakat di beberapa Kabupaten, baik di Aceh dan Sumatera Barat rusak parah dan juga menimbulkan korban jiwa dan trauma.
Hari ini kami datang berkunjung memberi dukungan dan sedikit membawa bingkisan kebutuhan bahan pokok yang bisa digunakan untuk dapur umum di Asrama mahasiswi Aceh di Yogyakarta.
Adapun dukungan yang kami bawa adalah kebutuhan pokok diantaranya beras, mie instan, telur, dan minyak goreng, kopi plus gula. dukungan ini kami himpun dari sebagian anggota wartawan ,dan para penasehat DPD IWO Indonesia Kabupaten Sleman.
Kami berdoa dan berharap , situasi di Aceh dan Sumatera barat dan juga wilayah lainnya yang terdampak bencana, segera dapat ditangani dan segera pulih kondisinya, dan kepada keluarga terdampak bencana, segera bangkit kembali , demikian juga untuk adek-adek mahasiswa -mahasiswi yang keluarganya terdampak bencana, tetap sabar ,teguh dan kuat , fokus menyelesaikan tugas kuliahnya di yogyakarta. Setiap bencana pasti ada hikmahnya,"tutur Yupiter.
Sementara itu, M.Hafiz Jauhari, sekretaris Umum organisasi mahasiswa Aceh di yogyakarta, mahasiswa Respati yogyakarta saat bertemu dengan perwakilan IWOI Sleman, berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari Ikatan Wartawan Online Indonesia Sleman, yang hadir dan melihat langsung kondisi kami,mahasiswa- mahasiswi Aceh di Asrama Cut Nyak Dien.Yogyakarta.
Jauhari menjelaskan jumlah mahasiswa Aceh di yogyakarta sampai bulan nopember 2025 tercatat 2.600 orang , yang menetap di 10 Asrama , terdiri dari 6 asrama mahasiswa putra dan 4 asrama mahasiswa putri.
Jumlah mahasiswa yang orang tuanya terdampk banjir 167 orang ,dan 20 diantaranya kehilangan tempat tinggal.
Wilayah paling terdampak bencana di Provinsi Aceh ada tiga Kabupaten diantara :
Aceh Tenggara, Aceh Tenggah dan Aceh Tamiang
Sampai saat ini komunikasi dengan orangtua masih terhambat karena infrastruktur yang rusak ,banyak tower BTS yang rubuh diterjang banjir, memang ada dukungan dari salah satu fendor tekekomunikasi, berupa free quota namun belom maksimal karena saluran komunikasi dari Aceh ke Yogyakarta belum baik.ujarnya.
Kami sudah melakukan audiensi dengan pemerintah Daerah DIY, untuk mohon dukungan biaya hidup, pengurangan biaya kuliah dan tunjangan hidup bagi mahasiswa terdampak, karena orang tua tidak bisa mensupport lagi, karena masih terkendala bencana dan kini masih berada di pengungsian.
Dukungan dan bantuan saat ini sudah ada bantuan dari berbagai pihak, pemerintah, swasta dan dari Kapolda DIY, bantuan tersebut masih cukup untuk 6 bulan kedepan, tuturnya.
Salah satu Mahasiswa terdampak bencana Aceh Mumhammad Zul Asmi, mahasiswa UPN yogyakarta, semester 3. Asal Aceh Tamiang, Kepada media mengatakan sampat saat ini komunikasi dengan orang tua masih terputus. Orang tua saya pedangang pedagang, sampai saat ini kondisinnya belum membaik masih ditempat pengungsian bersama semua kakuarga
Aditya mahasiswa Aceh dari Loksemawe , saat ini kuliah di UPN Jurusan pertambangan. Menceritakan bahwa saat kejadian bencana, rumahnya kemasukan air setinggi pinggang orang dewasa, orang tua sampai saat ini masih di tempat pengungsian. dan belum bisa berkomunikasi dengan orang tuanya ,sampai saat ini , karena PLN atau aliran listrik belum berfungsi.
Harapannya situasi di Aceh segera pulih kembali. kami mohon dukungan dari Pemerintah dan para pihak terkait TNI,POLRI untuk melakukan upaya maksimal sehingga situasi kembali pulih., pungkasnya
(Herman)
Sumber: IWO-I DPD Sleman
Belum ada komentar.