DPD IWO Indonesia Peduli Bencana Sumatera 2025.


Sleman-Infonews871.com-

Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Wartawan Online Indonesia Kabupaten Sleman, peduli bencana Sumatera, dengan mengunjungi Asrama Mahasiswi Aceh "Cut Nyak Dien", di Yogyakarta. Sabtu (13/12/2025).

Perwakilan  IWO Indonesia Sleman di pimpin  Ketua DPD IWO Indonesia Kabupaten Sleman, Yupiter Ome, didampingi  bendahara Fatmawati,  bidang OKK, Harginingsih, , Muhklis Mustofa., bidang  HumasJoni., dan bidang usaha organisasi Prio Adi, Agus Wardi utama, Bidin Sutrisno. 

Yupiter Ome dalam kesempatan tersebut mengatakan tujuan  kunjungan kami  ke Asrama mahasiswi Aceh "Cut Nyak Dien"  untuk menyampaikan  simpati atas musibah yang terjadi dan memberikan sedikit  dukungan  untuk  teman-teman mahasiswa yang  berdampak. Bencana Sumatera  mengakibatkan infrastruktur dan kehidupan  sosial masyarakat di beberapa Kabupaten, baik di Aceh dan Sumatera Barat rusak parah dan juga menimbulkan  korban jiwa dan trauma.

Hari ini  kami datang berkunjung memberi dukungan dan sedikit membawa bingkisan kebutuhan bahan pokok yang bisa digunakan untuk dapur umum di Asrama mahasiswi Aceh di Yogyakarta.

Adapun dukungan yang kami bawa adalah kebutuhan pokok diantaranya beras, mie instan, telur, dan minyak goreng, kopi plus gula. dukungan  ini kami  himpun  dari sebagian anggota  wartawan ,dan para penasehat DPD IWO Indonesia Kabupaten Sleman.

Kami  berdoa dan berharap , situasi  di Aceh dan Sumatera barat  dan juga wilayah lainnya yang terdampak bencana, segera dapat  ditangani dan segera pulih kondisinya, dan kepada keluarga terdampak  bencana, segera bangkit  kembali , demikian juga untuk adek-adek  mahasiswa -mahasiswi yang keluarganya terdampak bencana, tetap sabar ,teguh dan  kuat , fokus menyelesaikan tugas kuliahnya di yogyakarta.  Setiap bencana pasti ada hikmahnya,"tutur Yupiter.

Sementara itu, M.Hafiz Jauhari,  sekretaris Umum organisasi mahasiswa Aceh di yogyakarta, mahasiswa Respati yogyakarta saat bertemu dengan perwakilan IWOI Sleman,  berterima kasih atas perhatian dan dukungan  dari  Ikatan Wartawan Online Indonesia Sleman, yang hadir dan melihat langsung  kondisi kami,mahasiswa- mahasiswi Aceh di Asrama Cut Nyak Dien.Yogyakarta.

Jauhari  menjelaskan jumlah mahasiswa Aceh di yogyakarta sampai bulan nopember 2025 tercatat 2.600 orang , yang menetap di 10 Asrama , terdiri dari 6 asrama mahasiswa putra dan 4 asrama mahasiswa putri.

Jumlah mahasiswa yang orang tuanya terdampk banjir 167 orang ,dan  20 diantaranya kehilangan tempat tinggal.

Wilayah paling  terdampak bencana  di Provinsi Aceh ada tiga Kabupaten diantara : 

Aceh Tenggara, Aceh Tenggah dan Aceh Tamiang

Sampai saat ini komunikasi dengan orangtua masih terhambat karena infrastruktur yang rusak ,banyak tower BTS yang rubuh diterjang banjir, memang  ada dukungan dari salah satu fendor tekekomunikasi, berupa free quota namun  belom maksimal karena saluran komunikasi dari  Aceh ke Yogyakarta belum baik.ujarnya.

Kami sudah melakukan audiensi dengan pemerintah Daerah DIY, untuk mohon dukungan biaya hidup, pengurangan  biaya kuliah dan tunjangan hidup bagi mahasiswa terdampak, karena orang tua tidak bisa mensupport lagi,  karena masih terkendala bencana dan kini  masih  berada di pengungsian.

Dukungan dan bantuan saat ini sudah ada bantuan dari berbagai pihak, pemerintah, swasta dan dari Kapolda DIY, bantuan tersebut  masih cukup untuk 6 bulan kedepan, tuturnya.

Salah satu Mahasiswa terdampak bencana Aceh  Mumhammad Zul Asmi,  mahasiswa UPN yogyakarta, semester 3. Asal Aceh Tamiang, Kepada media mengatakan sampat saat ini komunikasi dengan orang tua masih  terputus. Orang tua saya pedangang  pedagang, sampai saat ini kondisinnya belum membaik masih ditempat pengungsian bersama semua kakuarga

Aditya mahasiswa Aceh dari Loksemawe , saat ini kuliah di UPN Jurusan pertambangan. Menceritakan bahwa saat  kejadian bencana, rumahnya kemasukan air setinggi pinggang orang dewasa, orang tua sampai saat ini masih di tempat pengungsian.  dan  belum  bisa berkomunikasi dengan orang tuanya ,sampai saat ini , karena PLN atau aliran listrik belum berfungsi.

Harapannya situasi di Aceh segera pulih kembali. kami mohon dukungan dari Pemerintah dan para pihak terkait TNI,POLRI untuk  melakukan upaya maksimal sehingga situasi kembali pulih., pungkasnya

(Herman)

Sumber: IWO-I DPD Sleman

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka