Karawang,Infonews -
Proyek penurapan saluran sungai Ciparage - Tegalurung yang dikerjakan oleh pihak penyedia jasa CV Vitra Pratama dengan no kontrak 027,2 /..../02.2.01.14.256/KPA-SDA/PUPR/2023 bersumber dana (P-APBD) perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2023 senilai Rp 189.314.000,00 Panjang = 161,50 M" Tinggi = 1,50 M" waktu : 45 hari kalender berlokasi di Desa Tegalurung, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jabar.
Diduga tidak sesuai RAB dan tak sesuai dengan spesifikasi.
Pasalnya selain tidak digali pemasangan batu pondasi tidak tertata secara rapih bersama olahan adukan semen dan pasir.
Menurut RM seorang warga yang tinggal tidak jauh dari Lokasi rabu 06/12/2023 kepada awak media mengatakan,
"Kekuatan suatu bangunan penurapan terletak pada bagian pondasinya, kalau dalam proses pemasangan bagian pondasinya tidak baik ya tidak akan memiliki kualitas kekuatan dan saya yakin hasil pekerjaan penurapan SS Ciparage - Tegalurung ini tidak akan bisa bertahan lama karena pondasinya kropos tidak terisi olahan adukan semen dan pasir.
"Semestinya sebelum pemasangan batu belah dilakukan penggalian tanah sesuai ukuran kedalaman pondasi, kemudian kisdam alat pembendung air difungsikan dengan baik, air disedot dengan Alkon sehingga penataan batu pondasi bisa terpasang dengan baik dan rapih bersama olahan adukan semen dan pasir, "katanya.
Selanjutnya rekanan awak media mencoba bertanya kepada salah seorang pekerja.
Kang kenapa tidak terlihat bekas penggalian tanahnya?
Pondasi juga terlihat banyak yang kropos tidak terisi olahan adukan?
Siapa mandor dan pengawas dari dinasnya?
Kuli yang minta agar tidak disebutkan namanya menjawab.
"Saya hanya disuruh bekerja begini saja pak, "jawabnya.
Mandor dirumahnya belum kesini, kalau pengawas dari dinasnya saya tidak tahu?
Sampai berita ini diterbitkan mandor dan pengawas dari dinas terkait belum bisa ditemui dan dikonfirmasi.
Red : Eghi Alam
Komentar
Belum ada komentar !