BOGOR-INFONEWS TERKINI.
Yansen Ohoirat, kuasa Hukum wali murid, bongkar praktik pungli di SMKN 2 Bogor.
Pasca adanya pungutan Ansuransi Siswa dari pihak sekolah yang belum jelas peruntukannya, kini satu persatu Kegiatan Pungli disekolah tersebut mulai terkuak.
Yansen Ohoirat selaku kuasa hukum dari wali murid mengungkapkan.
Banyak nya pungutan liar (Pungli) yang dilakukan sekolah tersebut. Sedangkan menurut Yansen Ohoirat , SMKN 2 adalah Salah satu sekolah Negri yang dimana ada dana pendidikan untuk siswanya dari pemerintah, namun Masih bnyak saja pungutan pungutan yang dilakukan oleh pihak sekolah kepada siswanya, ungkapnya.
Tak cukup disitu, yansen Ohoirat juga mengatakan, ada beberapa wali murid yang mengadukan perihal sekolah tersebut. Mereka mengatakan tidak berani untuk terlalu Berbicara banyak untuk membongkar segala praktek Pungli di area sekolah tersebut.
Saat yansen Ohoirat menanyakan, kenapa tidak berani mengatakan?. Beberapa wali murid hanya mengatakan, kalau kami terlalu banyak membuka suara tentang prakti pungli sekolah tersebut, kami takut anak kami yang menjadi Korbannya ", pernah juga anak kami di intimidasi oleh pihak sekolah agar jangan sampai masalah adanya pungutan tersebut keluar kemana mana, Ungkapnya.
Beberapa wali murid SMKN 2 Bogor mengatakan, begitu banyak pungutan yang dilakukan oleh sekolah tersebut, seperti : Pungutan PKL, pungutan Kartu siswa, Pungutan Ansuransi siswa, Pungutan 1,5 juta pertahun dan masih banyak lagi, Ucapnya.
Yansen Ohoirat menyayangkan, banyak nya pungutan yang dilakukan sekolah tersebut sampai saat ini belum ada tindakan. Sedangkan sudah jelas pihak sekolah Melakukan pungutan kepada siswanya yang tidak jelas untuk apa uang tersebut.
Yansen Ohoirat juga menjelaskan, Permasalahan kasus tersebut tidak menutup kemungkinan yang bermain Dari mulai Kepala sekolah, Ketua komite dan Orang Dinas Pendidikan, sehingga kasus tersebut tidak terbongkar sampai saat ini.
Yansen Ohoirat selaku kuasa hukum Para wali murid, berharap agar kasus ini segera dibongkar dan ditindak lanjuti, karena kalau dibiarkan praktik pungli Ini terus berjalan, kasihan para siswa dan orangtuanya, ujar Yansen.
Sampai berita ini diterbitkan kembali, belum ada tanggapan dan klarifikasi dari pihak SMKN 2 Bogor dan Dinas terkait.
Red (Athan).
Infonews871
Komentar
Belum ada komentar !