BOGOR INFONEWS TERKINI -

Warga Desa Bojong Rawa Ragas lakukan aksi demo  menolak keras pembangunan gorong-gorong di wilayahnya, pada Kamis (28/03/2024). Pasalnya mereka tidak menerima informasi dari pihak RT maupun  RW setempat atas adanya pembangunan pabrik tersebut. 

Warga meminta agar pihak perusahaan berhenti dalam melakukan kegiatan dilokasi tersebut, karena dari pihak perusahaan tersebut  belum ada pembahasan terhadap warga terkait  pembangunan pabrik tersebut. 

N Seorang  warga  saat di temui wartawan  mengutarakan ,"jika nanti suatu saat pabrik itu berjalan apakah tidak akan ada dampak efek negatifnya kepada warga sekitar.

 "Untuk itu kami sebagai warga Desa Bojong Rawaragas menolak keras dengan adanya  pembangunan pabrik tersebut di wilayah kami,"tegas seorang warga.

"Bahkan selama 13 hari perusahaaan tersebut berjalan tanpa  adanya sosialisai dari pihak perusahaan baik  dari RT maupun RW setempat,"ujar (N) kepada awak media. 

Disisi lain awak media berusaha menemui Alex selaku penanggung jawab dari pihak perusahaan, untuk meminta klarifikasi terkait ijin AMDAL dari perusahaan tersebut ,namun  Alek selalu menghindar dan pergi.

Dilokasi berbeda  KASI Pol PP kecamatan klapanunggal saat dimintai keterangan, beliau hanya mengatakan itu semua keputusan pimpinan, " kita hanya sebatas untuk Mengontrol wilayah atau daerah yang akan dibangun,  "jadi kita kurang tau untuk masalah perijinan perusahaan tersebut sudah sejauh  mana, saya juga kurang paham "Kata KASI Pol PP terhadap awak Media. 

Dalam Demo tersebut, warga meminta agar pembangunan ini di STOP sampai kami jelas tentang apa yang akan dibangun nanti. 

"Dan jika nanti belum ada penjelasan dari pihak perusahaan atau aparat Desa Terkait,dan pihak pihak terkait . " maka kita sebagai warga setempat akan melakukan penyegelan alat berat di lokasi tersebut. 

"Karena Dengan adanya proyek ini jalan kampung kami menjadi rusak parah. akibat banyak kendaraan dan alat berat yang melintas  dan juga akses  jalan ini digunakan Kendaraan berat untuk Menurunkan alat berat maupun bahan material lainnya   dan kami  atas nama Warga Sepakat untuk menolak Keras atas Pembangunan Pabrik tersebut, tutup nya,"ucap beberapa pendemo dengan tegas

Hingga berita ini diterbitkan awak media  belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak perusahaan, serta belum mendapatkan penjelasan dari pihak perusahaan dan aparat desa setempat terkait permasalahan tersebut.

Red :  Ghestan