WARGA DESA BANJARMANGU LAKUKAN AKSI PENOLAKAN TERHADAP PRILAKU PELECEHAN SEKSUAL

WARGA DESA BANJARMANGU LAKUKAN AKSI PENOLAKAN TERHADAP PRILAKU PELECEHAN SEKSUAL

IMG-20220908-WA0011.jpg
WARGA DESA BANJARMANGU LAKUKAN AKSI PENOLAKAN TERHADAP PRILAKU PELECEHAN SEKSUAL.

BANJARNEGARA INFONEWS-08/9/2022 Beberapa hari yang lalu,pelecehan seksual terhadap santri yang terjadi di desa Banjarmangu mendapatkan respon dari beberapa kalangan pemuda dan para ulama serta tokoh masyarakat di Desa tersebut.

 

dengan terpasangnya baleho atau spanduk di beberapa sudut dan ruas jalan bertuliskan penolakan segala bentuk kekerasan maupun asusila dan semua perbuatan yang bertentangan dengan agama atas aksi pelecehan seksual ,

 

Aksi ini dilakukan diharapkan agar tidak terulang kembali perlakuan pelecehan terhadap santri santri maupun terhadap warga masyarakat .

Serta menjadikan pembelajaran penting, aksi tersebut mendapat apresiasi dari Kepala desa Banjarmanggu.

 

Nurul Hilal Eko Prayitno S.sos 

(Kades Banjarmanggu) yang akbrab dengan panggilan Kades Eko, kepada awak media menjelaskan " pihaknya sangat merasa prihatin dan sedih atas kejadian peristiwa yang mencoreng nama Desa Banjarmangu .

Pelecehan Seksual yang dilakukan terhadap santri sangat dan sangay tidak bermoral.

ini adalah satu satunya perbuatan tercela yang pernah terjadi di desa kami

 "tegas Eko".

Kades Eko juga mengatakan pemasangan spanduk tersebut adalah murni dari aspirasi pemuda dan warga sebagai bentuk kepedulian atas perlakuan yang tidak bermoral sehingga warga masyarakat tidak tinggal diam begitu saja, kedepannya saya akan evaluasi dan mengawasi pada setiap kelompok atau organisasi yang berada di wilayah desa kami, agar tidak terjadi lagi perbuatan tersebut." Tandas Eko.

Kades Eko menambahkan "Peran serta warga masyarakat dalam hal ini sangat lah penting dalam mengantisipasi agar tidak terulang kembali seperti hal hal yang tidak di inggikan.contohnya kejadian tersebut .

 kami menghimbau kepada seluruh warga masyarakst Desa Banjarmanggu apa bila ada yang melihat atau mendengar dan mendapatkan ada aksi perbuatan yang tak bermoral seperti itu maka kami akan lakukan tindakan tegas dan melaporkan kepada pihak berwajib.

Rosyid salah satu pemuda asal Desa Banjarmanggu ini sangat kesal atas perlakuan bejat Guru ngaji ini, dikarenakan efek perbuatan ini bukan saja terjadi pada si korban tapi semua lapisan warga masyarakat.

Maka dengan kepedulian kami semua akan menjaga dan mengantisipasi agar tidak terulang kembali hal yang sama dan kami pasang spanduk ini sebagai peringatan bahwa kami tidak terima atas perlakuan bejat tersebut, kami semua menolak perbuatan yang tidak bermoral. "Pungkas Rosyid.

Red :Madya/Chris/Agus

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !