KEBUMEN - NFONEWS TERKINI - LSM KRESNA Diusir oleh puluhan Guru Dan belasan Komite sekolah berserta Wali Siswa saat rapat pleno berlangsung di SMPN 1 Sruweng berlangsung, (30/9/2013) karena diduga membuat gaduh dan tidak nyaman pada rapat pleno.
Pihak sekolah bahkan Komite sekolah sempat memberhentikan rapat sejenak akibat terganggu oleh sanggahan Ketua LPKSM KRESNA Sugiono yang menimpali Suara pembawa acara rapat pleno tersebut.
Peristiwa pengusiran terjadi akibat perilaku Sugiono Ketua DPC LPKSM KRESNA yang di anggap tidak sopan dan terkesan Arogan, yang pada saat itu sekolah SMPN 1 Sruweng sedang menggelar acara rapat pleno,
Namun Sugiono secara tiba-tiba datang dan Tampa di bekali surat undangan langsung menanyakan keberadaan kepala sekolah lalu kemudian berpindah ke depan pintu dimana rapat pleno tersebut sedang berlangsung.
Selanjutnya " Disaat pembawa acara rapat pleno sedang menjelaskan materi rapat Sugiono selalu mencela perkataan pembawa acara rapat, dan sambil memprovokasi para wali siswa lain untuk tidak mengindahkan apa yang di sampaikan oleh pembawa acara dengan perkataan sanggahan dan nada keras sehingga membuat kegaduhan.
Kemudian " Sugiono ber orasi bahwasanya isi rapat pleno adalah sebuah bentuk akal akalan pihak sekolah untuk melakukan pungli sambil masuk ke beberapa kelas yang saat itu di penuhi wali siswa, di saat bersamaan beberapa Guru dan Anggota serta ketua komite memperingatkan Sugiono agar tidak membuat kegaduhan
Namun hal tersebut di anggap Sugiono adalah sebuah bentuk perlawanan sehingga terjadi suatu keributan dan berujung pengusiran terhadap Sugiono. Di saat bersamaan pihak sekolah Menghubungi APH untuk antisipasi lanjutan.
Muhdirno S.P.d saat di konfirmasi awak media menyampaikan
" Ia Sangat menyayangkan sikap dan perilaku Sugiono yang terkesan Arogan dan memprovokasi wali siswa sehingga membuat kegaduhan saat rapat berlangsung, sehingga rapat menjadi tidak kondusif, Atas peristiwa tersebut ia akan berkoordinasi denga kepala Dinas Pendidikan Kebumen untuk menentukan langkah dan Sikap yangabakqn di ambil karena sudah tidak nyaman para pihak "ujarnya.
Sementara itu ETY SRI WAHYUNI S.P.d M.M Menjelaskan "pihaknya merasa sangat terganggu dan tidak nyaman atas apa yang di lakukan oleh Sugiono, sehingga Kegaduhan serta kekacauan yang terjadi di lingkungan sekolah, yang mana Sugiono dengan berbahasa keras dan kasar menuduh pihak sekolah membuat akal akalan untuk pungli untuk menguntungkan pihak tertentu
""Padahal apa yang kami jalankan semuanya sudah sesuai dengan aturan pemerintah daerah, Atas kejadian itu dalam waktu dekat ini pihaknya akan menemui kepala dinas pendidikan guna menentukan langkah selanjutnya. "jelasnya.
Hal serupa di sampaikan Oleh H. LASIMAN Ketua Komite sekolah bahwa. "Sugiono Tidak beradap dan beritika melakukan penekanan terhadap saya dengan nada tinggi dan kasar seakan di yang paling benar, kami tidak Alergi terhadap semua komponen seperti Ormas, LSM dan Wartawan untuk mengklarifikasi sesuatu yang di anggap tidak pas namun ada tempat dan waktu yang tepat Ucapnya.
Ia juga menambahkan "Ini datang mengatasnamakan mewakili wali siswa serta menyela perkataan pembawa acara rapat pleno, juga memprovokasi wali siswa, itu sangat tidak beritika dan membuat tidak nyaman baik pihak komite maupun pihak sekolah tutupnya.
Di sisi lain APH dari satuan Unit Reserse Polres Kebumen Melalui Polsek Sruweng, Pihak Kepolisian Selalu Welcome untuk pihak sekolah bila mana ingin mengadukan prihal kejadian yang terjadi di sekolah bila di anggap melenceng dan melanggar hukum. "Ungkapnya".
Red : Madya /jh/Pw (Team)
Komentar
Belum ada komentar !