PURBLINNGGA INFONEWS TERKINI -
Seorang wanita berinisial D (33), yang bekerja sebagai marketing di Graha Arsindi Koperasi di Purbalingga, mengaku menjadi budak nafsu oleh pimpinan koperasi tempatnya bekerja, yang berinisial N. Kasus ini mencuat setelah korban dengan penuh emosi dan penyesalan membeberkan pengalamannya kepada time PenaNusantara News.
Korban D awalnya melamar pekerjaan di koperasi tersebut dengan harapan mendapatkan nafkah yang layak. Namun, pimpinan koperasi, N, yang diketahui sudah berkeluarga, diduga memiliki niat tersembunyi sejak awal dan berupaya mendekati D dengan berbagai bujuk rayu serta janji manis.
"Awalnya saya percaya dengan janji-janji dia. Dia menjanjikan saya jabatan, rumah, mobil, dan bahkan akan menikahi saya. Saya begitu percaya hingga akhirnya menuruti semua permintaannya, termasuk melakukan hubungan layaknya suami istri berulang kali, tanpa memandang waktu dan tempat,"ungkap korban dengan penuh isak tangisa kibat Janji yang Berujung Luka.
Korban mengaku, hubungan tersebut terjadi karena ia merasa sudah terikat dengan janji-janji yang diberikan oleh N.kepada dirinya bahkan pihak keluarga korban sebelumnya sempat percaya dengan janji dan komitmen yang diutarakan oleh pelaku.
Namun, seiring berjalannya waktu, janji-janji tersebut tidak pernah kunjung terealisasi bahkan justru meninggalkan luka yang sangat mendalam bagi korban beserta keluarganya.
Ibu korban dalam keterangannya, menyampaikan kekecewaannya kepada N.dansaat dikonfirmasi ibu korban mengungkapkan "Dia pada waktu itu datang ke rumah saya dan berjanji akan menikahi anak saya, "waktu itu saya percaya karena dia terlihat begitu sangat serius, namun seiring berjalannya waktu kenyataannya, anak saya hanya dimanfaatkan dan diabaikan begitu saja," ungkap ibu korban dengan nada kesal dan kecewa.
Selanjutnya ibu korban juga menambahkan bahwa keluarga telah mempercayakan D sepenuhnya kepada N, karena hubungan yang terlihat serius pada awalnya. bahkan, "Saya sudah menganggap dia seperti anak sendiri. namun ternyata dia hanya memberikan harapan palsu, demi keinginannya itu "tambahnya.
Pada saat (N) di konfirmasi wartawan mengatakan,"Ya betul saya memang ada hubungan dengan D karena nyaman dan saya memang sering antar jemput karena hujan, "ungkapnya saat di konfirmasi wartawan
Selanjutnya (N) juga menambahkan," atas kejadian ini saya sangat menyesal dan ini dapat menjadi pelajaran saya yang sangat berharga dan saya ambil hikmahnya, saya sudah sangat lelah dengan masalah ini, "tambahnya.
Selanjutnya team media melakukan konfirmasi ke dinas koprasi purbalingga (Endang), dan pada saat di konfirmasi pihak Dinas operasi Purbalingga kepada wartawan mengatakan," sebetulnya ini ranahnya pidana kalau memang seperti ini kejadiannya , "saya hanya akan bicara terkait nama baik koprasi," ucapnya.
Red : Innews tin & PNn tim
Komentar
Belum ada komentar !