Talud Pengaman Lapangan Desa Somawangi yang Baru Selesai di Bangun Mengalami Longsor

IMG-20231231-WA0013.jpg

BANJARNEGARA INFONEWS -

Hujan deras yang mengguyur  lebih dari 1 jam pada Jumat siang kemarin (30 /12/2023), mengakibatkan talud pengaman lapangan Desa Somawangi, di  bagian salah satu sudut nya mengalami longsor kurang lebih sepanjang 12 meter. 

Talud pengaman lapangan Desa yang berlokasi di Dusun kembaran RT 02 RW 03 itu longsor , yang disebabkan karena tidak kuat menampung banyaknya air akibat derasnya hujan. 

Kondisi tanah lapangan yang masih baru saja selesai di bangun, dan belum adanya tumbuh rumput dan pohon pohon di sekitar lapangan, sehingga curah hujan yang lebat membuat air masuk semua ke dalam lapangan. tangan pada akhirnya mengakibatkan Talud  pengaman lapangan yang masih baru 1 minggu selesai di bangun itupun  ambrol.

Menurut keterangan Naswanto, salah satu warga Rt  05 Rw02 yang di temui awak media di lokasi lapangan, Minggu pagi (31/12/2023) mengatakan. " kejadian jam 17:30 WIB kemarin sore, hujan  deras sekali  sekitar 1 jam lebih. sehingga air masuk ke lapangan. Saya juga tidak tau kenapa bisa longsor, Warga baru mengetahui kalau talud ini longsor setelah hujan mulai reda,"jelas Naswanto.

Talud pengaman yang berukuran P. 86 Mtr, T, 2,5Mtr, L 0,30 Mtr, dan baru  1 minggu selesai di bangun. Dengan menggunakan Anggaran Dana Desa Sebesar Rp. 139.642. 000. 

Dari hasil pantauan awak media pagi ini jam 06.00 wib , kondisi material masih menutup ruas jalan dan belum di bersihkan. sehingga aktivitas warga yang melewati jalan tersebut dari utara ke selatan ataupun sebaliknya masih terganggu akibat tumpukan material ambruknya talud tersebut.

Warga berharap material longsoran segera di bersihkan sehingga aktifitas warga yang melewati akses jalan tersebut  lancar dan tidak terganggu.

Awak media mencoba untuk menghubungi kades setempat lewat sambungan telepon What App namun belum aktif dan hingga berita ini di tayangkan  belum ada penjelasan dari kepala desa terkait kejadian tersebut.

 

Red : Ratih DK (Mdy)

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !