KARAWANG INFONEWS - Viralnya pemberitaan dari berbagai media terkait pengupahan yang di berikan oleh PT Bripindo Sejahtera / Royal Security Indonesia sesuai slip gaji yang di keluarkan oleh perusahaan tersebut yang ternyata tidak sesuai dengan UMK karawang.
Sekjen LSM F-12 H.Ade Hidayat saa di Kantornya menyatakan siap menjadi garda terdepan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat,bila perlu LSM F 12 akan melakukan demo ke PLTGU Cilamaya, "Menurut nya gaji yang di terima oleh security di bawah naungan PT Bripindo Sejahtera tidak sesuai dengan UMK Karawang yang di mana UMK itu di tetapkan sudah melalui perhitungan Kebutuhan Hidup Layak, kalau karyawan tidak mendapatkan sesuai UMK berarti karyawan tersebut jauh dari sejahtera karena tidak dapat menutupi kebutuhan hidupnya sehari-hari, dan harus secepat nya di ambil sikap tegas apabila perusahaan masih bandel dan tidak mau memenuhi kewajiban nya.
Samsung C&T sebagai Perusahaan yang mengontrak PT Bripindo harus bertanggung jawab untuk menyikapi permasalahan tersebut, karena kontrak antara PT Samsung C&T dengan PT Bripindo kami tidak tau apa di dalam klausul kontrak nya tertulis atau tidak tentang pengupahan terhadap karyawan sesuai UMK atau tidak, bila perlu PT Jawa Satu Power sebagai Owner di PLTGU Cilamaya memanggil kedua perusahaan tersebut dan segera menekankan agar hak para pekerja yang selama ini tidak di berikan sesuai dapat di penuhi.
Red by kontributor innews
Komentar
Belum ada komentar !