Proyek Penurapan di Dusun Ceplik Desa Kertawaluya - Tirtamulya Diduga Tidak Transfaran Tutupi Kecurangan

Karawang,Infonews -

IMG-20230929-WA0130.jpg
Material Pasir yang Digunakan Dalam Pembangunan Turap Dusun Ceplik

Pelaksanaan proyek penurapan yang sedang dikerjakan oleh rekanan kontraktor dari salah satu perusahaan yang tidak diketahui nama CV nya karena tidak ada papan nama proyek yang memuat informasi, terkait kegiatan yang tengah berlangsung dilokasi Dusun Ceplik, Rt 02 Rw 02, Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang,  Jawa Barat.  

Dari informasi seorang warga  berinisial nama KM yang kebetulan bertempat tinggal tidak jauh dari lokasi proyek, kepada awak media mengatakan. "Tempo hari saya pernah mendengar bahwa proyek penurapan ini, berasal dari dinas PUPR kabupaten Karawang dan bersumber dana APBD tahun 2023 tapi kenapa proyek dari pemerintah tidak ada papan informasi kegiatannya saya jadi heran,"katanya.

Dugaan demi meraih keuntungan yang lebih besar pemborong proyek dalam melaksanakan pekerjaan  penurapan "sengaja tidak transfaran untuk menutupi kecurangan.

Pasalnya selain telah mengabaikan UU - KIP no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. Kemudian bahan material pasir yang dipergunakan "kurang berkualitas pasir bercampur serbuk batu belah.

Terpantau oleh awak media yang datang kelokasi melakukan investigasi jum'at  29/09/2023. Peletakan batu pondasi hanya ditumpuk-tumpuk, tidak ditata rapih bersama olahan adukan semen dan pasir sehingga batu paling bawah sebagai pondasi terlihat kropos banyak lubang yang menganga karena tidak terisi adukan secara merata. 

Lantas awak media coba bertanya terkait progres penurapan kepada salah seorang pekerja. 

Kang apakah pemasangan batu pondasi dengan cara batu ditumpuk-tumpuk tidak ditata rapih bersama olahan adukan sesuai dengan petunjuk teknis dalam proyek penurapan ?..

Siapa pengawas dari dinas terkait, kemudian mandor atau pemborong proyek ini ? 

Kuli yang minta agar namanya tidak disebutkan menjawab memakai bahasa sunda.

"Urang mah tukang kuli pak dititah digawena kos kieu nya digawean weh. "jawabnya

Pemborongna H Ridwan ari pengawas tidinas mah teu nyaho. "jawabnya

Diartikan kebahasa Indonesia

"Saya mah cuma tukang kuli pak, disuruh bekerjanya seperti ini ya dikerjakan saja."jawabnya.

"Pemborongnya H Ridwan kalau pengawas dari dinas saya tidak tahu. "jawabnya

Ketika ditanya papan informasi proyeknya dimana ?...

Kuli hanya gelengkan kepala tanda tidak tahu. 

Sementara pemborong proyek yang bernama H Ridwan dan pengawas dari dinas terkait belum bisa ditemui dan dikonfirmasi untuk klarifikasi.

Red : Eghi Alam

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !