Proyek Drainase di Desa Lemahduhur Diduga Syarat Penyimpangan dan Dikerjakan "Asal Jadi"

Karawang,Infonews -

Proyek drainase yang saat ini tengah berlangsung di Desa Lemahduhur, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat menuai banyak pertanyaan Masyarakat.

Pasalnya, papan informasi kegiatan yang terpampang dilokasi tidak sesuai dengan jenis kegiatan yang sedang dilaksanakan,  tertulis dipapan nama proyek, nama pekerjaan: Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni beserta PSU.  Penyedia jasa CV Segara Arta. Lokasi Desa Lemahduhur Kecamatan Tempuran, Jenis Kontrak Lumsum, dengan besar nilai anggaran Rp.99.770.000,- bersumber dana  APBD  tahun 2024 ( SP)  Surat Pesanan:  01SP/PM-24.81.55/KPA-PRKP/2024. Waktu pekerjaan 90 (sembilan puluh)  hari Kalender, dimulai dari 19 April  2024  s/d  17 Juli 2024 bersumber dana: APBD tahun 2024.

Selain itu, terpantau oleh awak media pembangunan proyek drainase tersebut tidak menggunakan kisdam maupun Alkon kemudian pemasangan batu pondasi hanya ditancap-tancapkan diatas lumpur tanpa diberi adukan semen dan pasir sehingga pondasi bangunan terlihat kropos.

Menurut salah seorang pekerja saat ditanya awak media mengatakan, bahwa pekerjaan sudah berjalan hampir sekitar 11 hari. Namun ketika ditanya terkait papan informasi dan proses pemasangan batu pondasi yang terkesan "asal jadi" Ia menjawab tidak tahu, saya mah hanya tukang kuli biasa Pak. 

Sudah berapa lama pekerjaan ini berlangsung kang ? 

"Hampir 11 hari Pak," jawabnya.

Kenapa papan nama proyek yang dipasang,  tidak sesuai dengan jenis pekerjaannya kang ?

"Kalau mengenai papan proyek saya tidak tahu," jawabnya.

Dan pemasangan batu pondasinya juga kenapa cuma ditumpuk-tumpuk diatas lumpur, tidak ditata secara rapih bersama olahan adukan ?

Siapa pemborong dan pengawasan dari Dinasnya ?

"Saya hanya tukang kuli biasa, tidak tahu apa-apa," jawabnya.

Sementara AD (45) seorang warga yang bertempat tinggal tidak jauh dari lokasi, mengatakan.

"Kalau melihat cara kerjanya yang seperti itu, jelas bangunan ini tidak akan memiliki kualitas kekuatan dan kekuatan, suatu bangunan terletak pada kokohnya bangunan pondasi, kalau pondasinya kropos pasangan batunya asal-asalan bagaimana mau kuat bangunannya," ucapnya.

Sampai berita ini diterbitkan pihak pemborong dari CV Segara Arta dan Pengawas dari Dinas terkait belum bisa ditemui untuk dikonfirmasi.

Red : Eghi Alam

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !