Proses Pendinginan dengan Pengerukan Alat Berat Dimasifkan Di Hari Ketiga Kebakaran TPA Rawa Kucing,

KOTA TANGERANG - INFONEWS TERKINI - Penanganan Penanggulangan kebakaran yang melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang telah memasuki hari ketiga, Minggu (22/10/2023). 

IMG-20231022-WA0080.jpg

Terlihat situasi dan kondisi di lapangan, pada saat di pagi hari di  area yang terbakar Awak media Infonews 871 pada saat mantau situasi dan kondisi dilokasi kebakaran  terlihat lokasi  dalam kondisi terkendali, hanya menyisakan titik-titik hembusan asap.namun petugas masih melakukan pendinginan lokasi.

Ratusan petugas yang dikerahkan, saat ini dibagi beberapa titik, untuk dilakukan pengerukan gunungan gunungan  sampah dengan alat berat Dinas PUPR Kota Tangerang. 

Tindakan ini juga diiringi dengan penyemprotan air oleh BPBD Kota Tangerang beserta jajaran terkait dan  personel  gabungan lainnya.

Maryono Hasan Kepala BPBD Kota Tangerang, saat ditemui awak media Infonews 871  mengungkapkan bahwa  seluruh personel hingga saat ini masih tetap  berupaya melakukan percepatan pemadaman yang lebih maksimal, hingga kedalam gunungan sampah. *Terang Maryono".

IMG-20231022-WA0081.jpg

Di pagi ini Minggu (22/10/2023) memang api  sudah tak terlihat dipermukaan gunungan sampah TPA.namun  titik asap yang keluar masih cukup banyak, maka terindikasi api masih ada didalam tumpukan sampah. maka inilah yang gencar kita taklukkan, semoga cuaca hari ini bisa mendukung," Tegas  Maryono".

Maryono pun menjelaskan, penguatan pasukan saat ini masih berjumlah  534 personel yang dikerahkan secara berkala. Diantaranya, BPBD, DPUPR, DLH, Bidang Pertamanan, Satpol PP, Dinkes Dishub hingga Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang. Bahkan  perbantuan Pemadam DKI Jakarta, Kabupaten Tangerang, Kota Tangsel dan Provinsi Banten.semua kita kerahkan.

"Terkait  kendala pastinya ialah luasan area, medan atau pijakan yang mudah amblas, dan asap yang mengepul. Tapi seluruh petugas akan lakukan yang terbaik, insyaallah untuk hari ketiga ini kita semua optimis akan ada progres penanganan yang signifikan," jelasnya.

Dan perlu saya informasikan bahwa  ratusan warga sekitar TPA Rawa Kucing telah dievakuasi sejak Sabtu (21/10/2023) siang. "Nah untuk Posko pengungsian disebar di GOR Neglasari, Aula Kecamatan Neglasari dan Kantor Dinsos Kota Tangerang."Ungkapnya

Sesuai pantauan Media Info News871 di lokasi terlihat  sederet bantuan pun terpantau terus berdatangan, mulai dari makanan berat, snack atau camilan hingga kebutuhan warga selama di pengungsian. Mulai dari jajaran OPD, masyarakat umum hingga relawan dan banyak pihak lainnya.

Di hari ketiga penanganan kebakaran TPA Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang sudah terlihat titik terang. Terpantau di lapangan, api sudah tak terlihat kemunculannya diseluruh area gunungan sampah. Namun, tersisa kepulan asap di area pintu tiga TPA Rawa Kucing. Pada Minggu sore (22/10/2023)

Saat ini, ratusan petugas gabungan masih tetap di lokasi untuk proses pendinginan seluruh area yang terbakar. Namun, startegi penanganan serius terlihat  berada di pintu tiga dengan menurunkan alat berat sambil penyemprotan untuk merillis gas metan didalam gunungan sampah. Ditambah, sederet alat injeksi nozzle, untuk menyuntikan air kedalam gunungan sampah.

Selanjutnya  awak media Infonews  menemui seorang warga bernama Aryo Bagas, yang tinggal di sekitar TPA Rawa Kucing  dan saat di temui awak media Aryo Bagas mengaku dirinya sangat  bangga dengan sederet petugas gabungan yang bekerja tanpa henti, dan tak kenal waktu. "ucap Aryo,

"Karena saya benar-benar menyaksikan betul, seluruh petugas berjuang melakukan yang terbaik, tidak takut api, menerjang asap tebal, tanpa memikirkan nyawanya sendiri.

"Jujur, dengan luasan TPA Rawa Kucing, saya berfikit itu bagaimana menyelesaikannya. Apalagi, ini yang dibakar sampah, yakni barang yang memang sangat mudah terbakar. Tapi sangat  luar biasa, penanganan begitu cepat, tiga hari api benar-benar padam. Kalau pendinginan saya tahu memang butuh waktu lama . Tapi dihari ketiga ini, buat saya cukup luar biasa," pungkas  Aryo.

Editor  :  Wg

Red.           Agung Krisbad/Bambang N.

                    As M  tjah Jana

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !