Sleman,
infonews871.com-
Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Wartawan Online Indonesia (DPD IWO-I) Kabupaten Sleman sukses menyelesaikan tahap akhir dari Training Media yang berlangsung sejak awal Juni 2024. Kegiatan ini difasilitasi oleh Program Pengabdian Masyarakat Fisipol Universitas Atmajaya Yogyakarta (UAJY).
Training media ini dilaksanakan dalam tiga tahap di lokasi yang berbeda. Seluruh anggota DPD IWO-I Kabupaten Sleman menghadiri kegiatan tersebut bersama mitra dari Penerangan Kodim 0732/Sleman dan Humas Polresta Sleman. Acara ini menghadirkan pembicara dari kalangan akademisi dan praktisi media.
*Tahap I - 1 Juni 2024: Etika Jurnalistik dan Penulisan Berita*
Tahap pertama dilaksanakan pada 1 Juni 2024 dengan topik "Etika Jurnalistik" yang disampaikan oleh Andrianus Yoga Pranata, S.S., M.Fil., Dosen Komunikasi UAJY. Sesi kedua membahas "Penulisan Berita" dengan pembicara Theresia Diyah Wulandari, S.Fil., M.M., juga Dosen Komunikasi UAJY.
*Tahap II - 8 Juni 2024: Search Engine Optimization (SEO)*
Tahap kedua berlangsung pada 8 Juni 2024 dengan topik "Search Engine Optimization (SEO)" yang disampaikan oleh Randy, seorang praktisi media elektronik dan televisi serta pemilik suara.com.
*Tahap III - 15 Juni 2024: Tangkal Hoax Melalui Jurnalisme Profesional*
Tahap ketiga dilaksanakan pada 15 Juni 2024 dengan topik "Tangkal Hoax Melalui Jurnalisme Profesional" yang dipresentasikan oleh Olivia Lewi Pramesti, M.A., Dosen Komunikasi UAJY. Acara ini bertempat di Ruang Kelas 4310, Kampus 4, Fisipol Universitas Atmajaya Yogyakarta.
Dalam pemaparannya, Olivia Lewi Pramesti menekankan pentingnya profesionalisme jurnalisme di era digital. Menurutnya, manusia saat ini tidak bisa lepas dari internet dan berbagai aplikasi percakapan seperti TikTok, WhatsApp, YouTube, Twitter, dan Facebook. Di Indonesia, tingkat penetrasi internet tahun 2024 mencapai 221.563.479 jiwa dari total populasi 278.696.200 jiwa pada tahun 2023.
Namun, ironisnya, penelitian Microsoft pada tahun 2020 bertajuk "Digital Civility Index" menunjukkan bahwa netizen Indonesia paling tidak sopan dalam menggunakan media sosial di ASEAN, dengan peningkatan penyebaran hoax sebesar 13%, ujaran kebencian 5%, dan diskriminasi 2%.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Fisipol UAJY, Olivia Lewi Pramesti, mengapresiasi kehadiran anggota IWO Indonesia Sleman. "Kami mengapresiasi teman-teman IWO Indonesia Sleman yang mau belajar dan berbagi bersama kami. Kami juga mendapatkan masukan yang berharga dari para peserta untuk terus berkembang dan belajar terkait isu-isu terkini di lapangan," tuturnya. Ia juga menyampaikan bahwa UAJY memiliki program Jalin (jaringan kemitraan) dengan mata kuliah bersama yang memungkinkan kolaborasi di kelas dan riset bersama.
Sementara itu, Yupiter Ome, Ketua DPD IWO Indonesia Sleman, menegaskan pentingnya peran jurnalis dalam menangkal hoax dengan menyajikan berita yang sesuai dengan fakta dan berimbang berdasarkan standar jurnalistik. "Materi yang telah kami dapatkan sangat bermanfaat dalam menunjang kinerja jurnalistik di lapangan. Kami berharap program ini terus berlanjut," ungkapnya.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah mendukung dan memfasilitasi kegiatan ini, termasuk Universitas, Dekan Fisipol, dosen, dan narasumber yang telah berbagi ilmu dan pengalaman.(Herman)
Komentar
Belum ada komentar !