Pasang Baliho Tidak Pada Tempatnya, Masyarakat Gunungkidul Curhat Kapolda DIY

P-IMG-20230902-WA0001.jpg

P-IMG-20230902-WA0003.jpgYOGYAKARTA-INFONEWS.COM-Pasang Baliho Tidak Pada Tempatnya, Masyarakat Gunungkidul Curhat Kapolda DIY.

Agenda mingguan Polda DIY kembali terselenggara, kali ini masyarakat dari Gunungkidul berkesempatan untuk menyampaikan curhatan dalam acara Jumat Curhat, (Jumat, 1 September 2023).

Bertempat di salah satu resto yang berada di Karangmojo, Gunungkidul, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., hadir dengan didampingi oleh Dirreskrimum, Dirlantas, Dirbinmas, Kabidhumas dan Kapolres Gunungkidul. 

Curhatan tentang titik yang sering terjadinya kecelakaan,  adanya baliho yang menghalangi jalan menjadi keluhan masyarakat yang disampaikan secara langsung kepada Kapolda DIY. 

Menanggapi hal tersebut, Irjen Suwondo mengatakan bahwa akan kami tekankan mengenai keselamatan dalam berlalu lintas sekaligus mengecek kondisi jalannya secara langsung, untuk baliho akan kami hubungi ke Satpol PP untuk menertibkan.

Keluhan lain dari masyarakat yakni mengenai pinjaman online atau pinjol yang membuat resah,

Kembali Kapolda DIY menjawab pertanyaan tersebut untuk kedepan gunakan pinjaman yang dikenal umum. Apabila terkena kasus pinjol, maka bisa hubungi Lembaga Berbadan Hukum untuk negosiasi soal hutang yang dimiliki peminjam. 

“Polisi hanya bisa mencegah dengan cara sosialisai dan juga melalui pidana, kemudian juga bisa menghubungi Kepala Dukuh, Bhabinkamtibmas dan Babinsa jika menerima ancaman,” tambahnya. 

Mengenai kejahatan jalanan, di era sekarang dengan digitalisasi media sosial yang bisa berdampak positif dan negatif, cara edukasi dalam menggunakan media sosial secara bijak menjadi pertanyaan dari perwakilan Karang Taruna setempat. 

Kemudian Irjen Suwondo merespon akan memberikan langkah-langkah solusinya ke Bhabinkamtibmas dan akan kami berikan secara langsung materinya ke Karang Taruna setempat. 

“Dalam menjaring media sosial, kuncinya adalah kontrol dan pemanfaatan diri. Selain itu, keluarga perlu lebih banyak untuk berkomunikasi secara langsung daripada dominan menggunakan media sosial saat di rumah, ”pungkasnya.

Red:Suharmanto

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !