Sleman-infonews871.com-
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menghadiri prosesi nikah massal yang diikuti oleh 10 pasangan, yang diselenggarakan oleh Majelis Taklim Al Fatimah Yogyakarta pada Kamis (4/7). Prosesi ini berlangsung di dua lokasi, yakni Masjid Suciati Sleman sebagai tempat akad nikah, dan Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman sebagai tempat resepsi.
Prosesi ijab qabul dipimpin oleh Kepala KUA Sleman, Muhammad Aris, dan disaksikan langsung oleh Bupati Sleman beserta jajarannya. Setelah menyaksikan prosesi tersebut, Bupati Kustini Sri Purnomo mengantarkan para pengantin menuju Pendopo Rumah Dinas Bupati menggunakan andong untuk melaksanakan resepsi.
Dalam sambutannya, Bupati Kustini menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan nikah massal ini. Ia menekankan pentingnya acara ini bagi masyarakat, khususnya pasangan yang kurang mampu, agar dapat melangsungkan pernikahan yang sah secara adat, hukum, dan agama.
"Penyelenggaraan kegiatan Nikah Bareng Sakinah ini merupakan salah satu upaya yang perlu kita dukung, mengingat kegiatan ini sangat membantu masyarakat yang karena keterbatasannya belum bisa melaksanakan pernikahan sesuai peraturan pemerintahan yang berlaku," kata Kustini.
Ia juga berpesan kepada para pengantin untuk memahami tujuan pernikahan, yaitu membentuk keluarga yang harmonis. Kustini mengingatkan tentang delapan fungsi keluarga yang harus dijalankan, yaitu fungsi agama, sosial budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan lingkungan.
Ketua Majelis Taklim Al Fatimah Yogyakarta, Inung Marwoso, menjelaskan bahwa nikah massal ini merupakan rangkaian Milad ke-7 Majelis Taklim Al Fatimah Yogyakarta. "Nikah massal yang bertajuk Nikah Bareng Sakinah ini bertujuan untuk membantu pasangan yang kurang mampu agar dapat melaksanakan pernikahan secara sah yang diakui oleh agama dan negara," jelas Inung.
Dalam pelaksanaannya, acara ini didukung oleh Pemkab Sleman, Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia DPC Kabupaten Sleman, Fortais Indonesia Yogyakarta, Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Masjid Suciati, dan DPC Harpi Sleman. Pasangan yang ikut nikah massal mendapatkan berbagai fasilitas, termasuk biaya nikah, mahar, cincin kawin, hadiah, rias, dan busana tradisional serta muslim modern. Selain itu, dalam resepsi, seluruh pasangan menerima tali asih dan cinderamata yang diserahkan langsung oleh Bupati Sleman.
Bupati Sleman berharap para pasangan yang menikah massal ini dapat membantu Pemkab Sleman dalam mewujudkan ketahanan keluarga, baik secara ekonomi, kesehatan, dan kebahagiaan keluarga.(Herman)
Komentar
Belum ada komentar !