Konflik Lingkungan: Usaha Kulit Sapi Raksasa Vs Keluhan Warga Soal Bau Busuk

BANJARNEGARA INFONEWS TERKINI -

PT Urat Lembu Yang berada di Desa Mandiraja Kulon kecamatan Mandiraja, Banjarnegara, yang bergerak di bidang usaha penampungan  kulit sapi, adalah salah satu pemasok kulit sapi terbesar di wilayah Banjarnegara dan sekitarnya bahkan. mungkin terbesar se Jawa tengah.

PT Urat Lembu dalam menampung kulit Sapi dari beberapa wilayah atau daerah untuk di kirim ke pabrik di wilayah kabupaten cianjur jawa barat.

Pada saat di temui wartawan H. Slamet sebagai pemilik usaha tersebut  menceritakan kepada wartawan menjelaskan terkait usahanya, pada kamis( 1 /8/ 2024 ) di ruang tamu rumahnya bahkan tampak kediaman H Slamet tersebut halamannya dan sekelilingnya juga sekaligus dijadikan sebagai tempat usahanya.

Ketika awak media menyambangi dan bertemu dengan H Slamet  tampak di dalam halaman rumah dan samping rumah nya tampak tumpukan lembaran kulit sapi basah yang berasal dari berbagai kota di jawa tengah, jawa timur dan juga jawa barat. Lembaran kulit sapi itu di peroleh dari para pengepul.

Selanjutnya H Slamet menjelaskan "saya memulai usaha ini sudah lama sejak tahun 1980an, baru beberapa tahun ini menjadi besar." kalau untuk kesediaan kulit sapi saya beli dari para pengepul di daerah.

Untuk memenuhi permintaan dari pabrik di cianjur jawa barat. 

"Saya kontrak sebesar 2000 ton dengan pihak pabrik" . Ujar slamet. kulit  sapi ini saya beli dari beberapa kota diantaranya malang dan kota kota lain..kalau menjelang hari raya idul adha saya pelihara sapi untuk pasokan kebutuhan daging kurban. "

Slamet juga menambahkan." selesai hari raya kurban saya kembali ke usaha pokok yaitu kulit sapi basah yang saya jual kembali ke pabrik. Untuk menghilangkan bau busuk pada kulit sapi tersebut saya menggunakan garam krosok. "jelasnya. 

Menurut kesaksian salah satu warga yang tidak mau di sebut namanya,tumpukan kulit sapi tersebut menimbulkan bau yang kurang sedap terhadap lingkungan sekitar. Apa lagi ketika pada musim hujan.

"Ya saya kan dekat di sekitar sini, bau tidak sedap berasal dari tumpukan   kulit sapi, apa lagi kalau  musim hujan baunya busuk sekali. Ya pastinya  mengganggu.kesehatan warga sekitar ' Tapi kita kan hanya orang kecil. Tidak tidak bisa apa"  ungkap nya dengan nada pasrah.

Selanjutnya awak media mencoba menemui beberapa warga sekitar dan hasilnya ketika beberapa warga masyarakat saat ditemui wartawan para warga sekitar hampir rata rata mengatakan bahwa memang selama ini sering sekali merasakan bau busuk yang berasal dari penampungan kulit. dan warga pun tidak bisa berbuat apa apa dan hanya diam. ya beginilah tiap hari  merasakan bau busuk . "dan kalo begini terus ya bisa bisa mengganggu pernapasan,dan kami gak bs berbuat apa apa karena kami orang kecil sedangkan pemilik penampungan kulit itu kan orang punya mampu. yang jelas ya bau busuk ini gak sehat lah. ucap beberapa warga sekitar Penampungan kulit. 

Sementara hingga berita ini di terbitkan belum mendapatkan komentar dari pihak kepala desa Mandiraja Kulon karena sedang tidak ada di tempat.

Red.   Innews team jateng

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !