- Oleh Infonews871
- 28, Dec 2024
PURWAKARTA,INFONEWS -
Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Purwakarta, termasuk Garda Metal, turun ke jalan hari ini Senin 231224 untuk menggelar aksi di depan Gedung DPRD Purwakarta. Aksi ini dipimpin langsung oleh Ketua PC AMK FSPMI sekaligus Ketua Exco Partai Buruh Purwakarta, Wahyu Hidayat.
Dalam orasinya, Wahyu Hidayat mengungkapkan rasa bangga kepada para buruh yang hadir dan terus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. “Banggalah menjadi bagian dari penerus republik ini yang sampai hari ini tetap berdiri untuk menegakkan konstitusi dan memperjuangkan hak rakyat,” tegas Wahyu.
Aksi ini bertujuan meminta DPRD Purwakarta memberikan rekomendasi kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) agar mengintervensi Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat terkait Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK). Wahyu menyoroti ketidakadilan dalam SK tersebut, di mana dari 18 kabupaten/kota di Jawa Barat, hanya 2 wilayah yang mendapat persetujuan UMSK.
“Tidak ada alasan untuk tidak berjuang. Apa yang direkomendasikan harus dilaksanakan sebagaimana mestinya. Gubernur Jawa Barat telah mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi dan instruksi Presiden terkait UMSK,” ujar Wahyu di hadapan massa.
Meski berlangsung dengan semangat tinggi, aksi ini tetap damai. Sebanyak 30 anggota DPRD Purwakarta siap menerima perwakilan buruh untuk mendiskusikan tuntutan mereka. Wahyu juga mengungkapkan bahwa aksi ini merupakan langkah awal sebelum aksi lanjutan ke Kementerian Dalam Negeri.
"Aksi ini adalah harga diri masyarakat Jawa Barat, khususnya Purwakarta," ujar Wahyu, menyoroti pentingnya perjuangan UMSK di daerah yang memiliki banyak industri besar, termasuk pabrik otomotif. Ia juga memberikan catatan bahwa di Jawa Timur, Kabupaten Bangkalan telah menetapkan UMSK, sehingga tidak ada alasan bagi Purwakarta untuk tidak melakukannya.
Sebagai penutup, Wahyu menyerukan solidaritas buruh untuk terus memperjuangkan hak-hak mereka. "Hari ini kita mendatangi wakil kita di DPRD, karena mereka adalah bagian dari rakyat. Jika ini tidak selesai, kita akan menuju ke Mendagri untuk memastikan perjuangan ini tidak sia-sia," pungkasnya.
Red : Mery
Belum ada komentar.