Karawang Semarak Pengiriman dan Penempatan PMI Ilegal ke Timur Tengah khususnya Saudi Arabia.

Picsart_22-09-23_18-53-54-080.jpg
Karawang semarak pengiriman dan penempatan PMI Ilegal ke Timur Tengah khususnya Saudi Arabia.

KARAWANG INFONEWS - Belum lama ini beredar video tangisan dan jeritan PMI di Syuria yang diberangkatkan atau ditempatkan secara Ilegal oleh oknum Sponsor melalui oknum P3MI di jakarta.

Bukan hanya itu, PMI yang juga korban penempatan Ilegal di Saudi Arabia, memberitahukan ke keluarganya kalau dia diberangkatkan secara Ilegal oleh oknum sponsor secara perorangan yang berasal dari Desa Ciparage Kecamatan Tempuran, dia diberangkatkan hanya dengan Visa kunjungan singkat 30 hari di Saudi Arabia.

Itu sebagian kecil permasalahan PMI yang ada di Karawang, tapi yang menjadi permasalahan utamanya bahwa penempatan PMI secara Ilegal ke Timur Tengah sampai hari berjalan terus dan bebas begitu saja.

Anehnya lagi oknum yang merekrut dan yang menempatkannya terkesan tidak merasa bersalah, dia bilang "salah saya apa ? Saya kan bantu orang mau kerja, kalau memang saya salah ya silahkan laporkan saja ke polisi". tantanganya.

Penempatan CPMI tersebut dilakukan oleh orang perseorangan juga perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia (P3MI) yang sebenarnya telah mendapatkan izin pemerintah, mereka tahu kalau ke Timur Tengah dari mulai tahun 2015 masih monatorium dan belum dibuka kembali.

Keberangkatan secara ilegal tersebut rawan mengancam keselamatan para pekerja.

"Penempatan yang dilakukan secara ilegal akan membuat CPMI rentan menjadi korban perdagangan orang, kerja paksa, atau tindak pidana lainnya.

H. Nanang Komarudin, SH, MH bersama LBH Maskar Indonesia minta kepada Kepolisian khususnya Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Karawang serius dalam memberantas penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal, jangan sampai ada kesan kalau Kepolisian tutup mata dan tidak peduli dengan kejahatan yang begitu sangat terang didepan mata khususnya terkait tindak pidana perdagangan orang (TTPO) dan penempatan pekerja migran indonesia non prosedural khususnya ke Timur Tengah.

Red : Dion N

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !