
Yogyakarta-Infonews871.com-
Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang pernah menjadi Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof. Dr. Sutrisna Wibawa menyatakan apresiasi dan mendukung Kabik Institute yang diketuai oleh Kabik Amaz Jasikha. Prof Sutrisna berharap Kabik Institute bisa bekerjasama dengan pemerintah-pemerintah daerah di Kalimantan, Ikatan Cendekiawan Dayak, dan tokoh-tokoh budayawan untuk mengembangkan Pendidikan Khas Budaya Dayak.
Di Daerah Istimewa Yogyakarta, Prof Sutrisna dan Dewan Pendidikan Kebudayaan DIY yang dipimpinnya telah mengembangkan Pendidikan Khas Ke-Jogja-an (PKJ). Pada dasarnya PKJ merupakan pendidikan karakter (budi pekerti) yang menanamkan nilai-nilai budaya Yogyakarta kepada semua level pendidikan, dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. PKJ juga telah mengembangkan bahan-bahan ajar berupa buku-buku, modul-modul, dan materi-materi lainnya.
Menurut Prof Sutrisna, Pendidikan Khas Budaya Dayak menyajikan materi pelajaran berupa nilai-nilai luhur budaya Dayak yang bersifat aplikatif. Melalui pendidikan ini generasi muda di Kalimantan dibentuk pola pikirnya, attitude-nya, kepribadiannya, perilakunya, dan visi-misi hidupnya untuk membangun Kebudayaan Dayak. Out put pendidikan ini adalah lahirnya agen-agen pembaharu dan para pemimpin visioner yang berbudaya luhur yang berdampak bagi Kalimantan dan Indonesia.
Pendidikan Khas Budaya Dayak merupakan kebutuhan mendesak di era globalisasi digital, derasnya pengaruh asing, dan ancaman radikalisme yang melunturkan dan meminggikan kearifan lokal. Elemen-elemen pemerintah, cendekiawan, dan budayawan Dayak bisa berkolaborasi untuk mendevelope-nya. Saya dan para pakar pendidikan dari Yogya akan dikoordinir oleh Kabik Institute untuk mendukungnya secara maksimal, papar Prof Sutrisna.
(Hmt)
Komentar
Belum ada komentar !