PURWOREJO INFONEWS TERKINI
Dugaan praktik mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar kini kembali mencuat diwilayah kabupaten Purworejo, hal tersebut terjadi di SPBU 44.541.10 Desa Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Fenomena ini kian memprihatinkan dikarenakan bukan kali ini saja terjadi hal seperti ini, namun hingga kini belum juga ada langkah tegas dari pihak Aparat Penegak Hukum (APH).
Dari pantauan beberapa awak media terungkap bahwa modus yang diduga digunakan oleh oknum pengendara truk tersebut dengan cara mengganti pelat nomor bagian depan.
Modus ini diduga sengaja dilakukan untuk mengelabui sistem barcode yang sejatinya dirancang agar penyaluran BBM bersubsidi lebih tepat sasaran.
Fakta yang di dapat di lapangan menunjukkan, sebuah truk tercatat menggunakan dua identitas yang berbeda: Plat no depan H 4556 KA, sedangkan Plat nomor bagian belakang H 4553 LG, dengan trik itu, kendaraan diduga bisa mengisi solar bersubsidi berulang kali tanpa terdeteksi sistem digital di SPBU.
Lebih mencengangkan, praktik ilegal tersebut berlangsung secara terang-terangan bahkan tanpa hambatan.
Kondisi ini akhirnya menimbulkan tanda tanya besar tentang sejauh mana pengawasan pihak SPBU dan Pertamina, maupun aparat penegak hukum dan pihak pihak terkait.
Desi selaku mandor SPBU Grabag saat dikonfirmasi terkait perbedaan pelat nomor tersebut, dirinya justru mengaku tidak mengetahui adanya kejanggalan gak seperti ini.
"Saya tidak tahu kalau nomor polisi bagian depan berbeda dengan belakang,” ujar Desi dengan singkat.
Padahal melalui mesin barcode semua akan muncul warna dan jenis kendaraan tersebut.
Praktik penyelewengan BBM bersubsidi jelas melanggar ketentuan distribusi energi nasional serta berpotensi menimbulkan kerugian negara. bahkan di sisi lain, masyarakat kecil yang seharusnya mendapat hak justru terancam semakin sulit memperoleh solar bersubsidi akibat ulah oknum oknum yang tidak bertanggung jawab.
Menyikapi hal kasus seperti ini maka menegaskan kembali pentingnya pengawasan yang ketat di lapangan tentang pengawasan distribusi BBM bersubsidi yang kerap kali diselewengkan dan sekaligus agar ada penindakan tegas sehingga mafia solar tidak terus merajalela.
Red : Tim innews
Komentar
Belum ada komentar !