Karawang Infonews -

Proyek rabat beton peningkatan jalan poros Kp Mulyasari Rt 005 Desa Pangulah Baru Kecamatan Kota Baru Kabupaten Karawang yang dikerjakan oleh pihak CV. Endah Tegar Utama dengan no kontrak : 027.2/...../10.2.01.08.3.214/PPK-JLN/PUPR 2023  bersumber dana APBD senilai Rp 189.635.080,00 Volume: Panjang =85,00 M" : Lebar 4,00 M" waktu 60 hari kalender. 

Diduga menggunakan coran / rabat beton tidak berkualitas.

Terpantau oleh awak media kamis  31/08/2023 rabat beton jalan poros Kp Mulyasari Rt 005 Desa Pangulah Baru hanya hitungan hari saja selesai dikerjakan sudah banyak yang retak-retak diduga demi meraup keuntungan yang lebih besar tanpa memikirkan kwalitas hasil pekerjaan "Oknum kontraktor dari CV Endah Tegar Utama kerjakan proyek pengecoran peningkatan jalan poros desa asal-asalan. 

Salah seorang warga berinisial nama RJ kecewa dengan hasil pekerjaan pengecoran tersebut dan keluhkan kepada awak media.

"Baru beberapa hari saja rabat beton jalan poros desa selesai dikerjakan sudah banyak yang retak-retak bagaimana bisa bertahan lama kalau sudah seperti ini, padahal anggarannya begitu sangat besar, bahkan nilainya sampai ratusan juta rupiah yang digelontorkan pemerintah melalui Dinas PUPR Kabupaten Karawang.

"Sebagai warga masyarakat kami sangat kecewa uang negara (uang rakyat) dari  APBD tahun 2023 sebesar Rp 189.635.080, yang dipergunakan untuk proyek peningkatan jalan poros desa ini hasilnya sangat mengecewakan,"keluhnya. 

Dari informasi yang didapat kontraktor dari CV Endah Tegar Utama yang mengerjakan proyek tersebut bernama H. Badru sedangkan pengawas dari dinas terkait bernama Tata. 

Demi berimbangnya pemberitaan kemudian awak media coba menghubungi H. Badru melalui via WhatsApp. 

Mohon ijin konfirmasi Pak Haji apakah benar CV Endah Tegar Utama, perusahaan milik Pak Haji ?..

"Iya, "balasnya. 

Ini hasil pekerjaan pengecorannya banyak yang retak-retak..!!!

"Ooh itu kemarin waktu ngecornya siang hari panas,"jawabnya. 

Sampai berita ini diterbitkan pengawas dari dinas terkait yang bernama Tata belum bisa ditemui untuk dikonfirmasi.

Red