Karawang Infonews -

Proyek Pembuatan Saluran di Desa Kedaung Kecamatan Lemah Abang Kabupaten Karawang Jawa Barat yang tengah dikerjakan oleh salah seorang pemborong yang konon katanya berinisial nama AM pemilik CV / perusahaan perorangan, diduga banyak kejanggalan. 

Pasalnya selain sudah menyalahi aturan karena telah mengabaikan undang-undang KIP no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik dalam pelaksanaan pekerjaannya pemborong berinisial AM diduga dengan sengaja melakukan kecurangan. 

Kamis 24/08/2023 dari hasil pantauan awak media dengan idak adanya papan informasi dilokasi proyek yang menjelaskan terkait kegiatan pembangunan saluran tersebut, sehingga menimbulkan pertanyaan warga masyarakat.

Berapa nilai anggarannya  ?... Sumber dananya darimana ?... 

Berapa Volume panjang, tinggi dan juga lebarnya.

Diketahui bersama setiap adanya kegiatan yang dibiaya uang negara (uang rakyat) dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunannya setiap pemborong sebagai penyedia jasa, wajib memasang papan informasi. 

Sebagai bentuk implementasi azas transfaransi publik. 

Hal ini juga menunjukan masih lemahnya pengawasan dari dinas terkait yang bertugas mengawasi kegiatan proyek dimaksud sehingga pihak kontraktor / pemborong dengan leluasa melakukan berbagai kecurangan demi meraup keuntungan yang lebih besar tanpa memikirkan kualitas hasil pekerjaan. 

Menurut salah seorang warga berinisial nama G  mengatakan.

"Seperti diketahui bersama dalam undang-undang KIP no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, bahwa setiap pelaksanaan kegiatan yang menggunakan sumber dana dari uang negara (uang rakyat)  wajib memasang papan nama proyek  sebagai bentuk implementasi azas transfaransi publik.

"Seharusnya pihak pemborong memasang papan informasi dilokasi proyek agar kegiatan ini dapat diketahui oleh warga masyarakat sehingga setiap orang bisa ikut serta dan berpartisifasi dalam mengawasi kegiatan tersebut, "katanya.

Warga berinisial G juga menambahkan, pengawas dari  dinas terkaitnya kemana ???

"Awasi dong proyek yang bener jangan tidur melulu. !!! 

"Kami sebagai warga masyarakat berharap, pengawas dari dinas terkait bisa secara optimal dalam melaksanakan fungsi dan tugas pengawasan.!!!

"Jangan sampai pengawas dan yang diawasi diduga kongkalikong, "Imbuhnya. 

Lantas awak media coba bertanya kesalah seorang pekerja, tentang dimana papan nama proyek, siapa pemborong dan pengawasnya ?..

Menurut salah seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya, menjawab.

"Papan proyeknya belum dipasang, 

"Pemborongnya H. Ali mustari. 

"Kalau pengawasnya saya tidak tau. "jawabnya. 

Selanjutnya awak media coba menghubungi H. Ali Mustari melalui via tlp dan whatsApp namun tidak dijawab. 

Sampai berita ini diterbitkan  pemborong proyek tersebut belum bisa ditemui dan dikonfirmasi untuk klarifikasi.

Red