SLEMAN - INFONEWS TERKINI -Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, meresmikan Pengurus Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kalurahan Hargobinangun, Pakem. Acara yang berlangsung di Barak BPBD Kalurahan Hargobinangun ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta, Endang Patmintarsih, pada hari khamis, 13 Juni 2024.

Dalam sambutannya, Kustini menegaskan bahwa pembentukan dan pengukuhan KSB merupakan bukti nyata keseriusan dan kepedulian Pemkab Sleman dalam penanggulangan bencana. "Kami berharap kinerja dan sinergi KSB dengan Pemerintah semakin meningkat, terutama dalam program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat terkait mitigasi bencana," ujarnya.

Hingga 2023, Pemkab Sleman telah membentuk 24 KSB, dengan rencana menambah 3 KSB lagi pada 2024. Kustini berharap seluruh wilayah kapanewon di Kabupaten Sleman dapat memiliki KSB, sehingga masyarakat memiliki akses yang sama dalam program penanggulangan bencana.

Lebih lanjut, Kustini menggarisbawahi pentingnya pengelolaan potensi ancaman bencana untuk menekan risiko. "Masyarakat merupakan aktor penting dalam penanggulangan bencana. Oleh karena itu, pengetahuan terhadap risiko bencana dan peningkatan keterampilan dalam pemanfaatan sumber daya alam sangat diperlukan," jelasnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman, Mustadi, melaporkan bahwa pembentukan dan pengukuhan KSB bertujuan memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman dan risiko bencana melalui kegiatan pencegahan dan penanggulangan bencana berbasis masyarakat. "Anggota dan pengurus KSB Hargobinangun terdiri dari 50 orang relawan, tokoh masyarakat, linmas, kader, dan karang taruna," kata Mustadi.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sleman juga memberikan piagam penghargaan bagi anggota Tagana yang gugur saat penugasan bencana Erupsi Gunung Merapi 2010 serta bagi KSB Umbulharjo atas kontribusinya dalam pengelolaan lumbung sosial dan aktivasi KSB baik di pra, saat, maupun pasca bencana.(Herman)

Editor  :@waghe fratancha