Karawang,Infonews -
Pemerintah daerah Kabupaten Karawang dalam upaya mengantisipasi terjadinya banjir serta mendorong roda perekonomian masyarakat, melalui dinas (PUPR) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, bidang sumber daya air (SDA) tengah gencar merealisasikan proyek normalisasi dengan melaksanakan pembangunan penurapan saluran air.
Salah satu proyek normalisasi yang saat ini tengah berlangsung dikerjakan berlokasi di Blok Mama Dirja RT 03/05 Desa Sumurgede Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang Jawa barat.
Dalam pelaksanaan pembangunan proyek normalisasi yang diketahui bersumber dana (APBD) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Karawang tahun 2024 sebesar Rp 144.379.000,-
dengan Volume, Panjang = 2 X 55,50 M" : Tinggi = 1,70 M" selama masa kontrak waktu pengerjaan 60 hari kalender.
Pemerintah daerah melalui dinas PUPR Kabupaten Karawang dinilai sangat tepat menunjuk rekanan Kontraktor dari CV Nuansa Bangun Semesta. Untuk mengerjakan proyek normalisasi tersebut. Karena hasil pelaksanaan pekerjaan dinilai sangat baik dan sesuai dengan spesifikasi teknis yang diharapkan.
Dari mulai awal pekerjaan terlihat galian tanah pondasi disesuaikan dengan kedalaman ukuran yang telah ditentukan, kemudian tanah hasil penggalian di bentuk menyerupai bendungan lalu air disedot dan dikeringkan dengan (Alkon) alat penyedot air sehingga pemasangan batu pondasi bawah tertata rapih bersama olahan adukan semen dan pasir hingga kepermukaan.
Hal itu dikatakan oleh seorang warga berinisial AS (53) saat awak media berada dilokasi, jum'at 09/08 2024.
AS (53) juga memaparkan, bahwa dirinya menyaksikan saat pertama kali dimulainya pekerjaan dan Ia merasa sangat puas, senang dan gembira dengan hasil pembangunan penurapan saluran air dalam kegiatan proyek normalisasi dimaksud. Ia juga berterimakasih kepada Pemerintah Daerah beserta Dinas PUPR Kabupaten Karawang yang dinilai telah sangat tepat menunjuk pihak CV Nuansa Bangun Semesta untuk melaksanakan pekerjaan proyek normalisasi tersebut.
"Sebagai warga masyarakat, Kami merasa sangat puas, senang dan gembira dengan hasil pembangunan penurapan saluran air yang dikerjakan rekanan kontraktor dari CV Nuansa Bangun Semesta dan Kami juga yakin hasil pembangunan penurapan saluran ini akan bisa bertahan lama, karena dari mulai awal pelaksanaan pekerjaan terpantau, para pekerja dari CV Nuansa Bangun Semesta bekerja dengan baik dan mengikuti (Juknis) petunjuk teknis.
"Kami juga yakin proyek normalisasi ini bisa mengembalikan fungsi normal saluran sungai, sehingga dapat mencegah terjadinya banjir dan dapat mendorong roda perekonomian warga masyarakat khususnya para petani dan kalau melihat fisik dari hasil pembangunan proyek normalisasi ini, sepertinya bangunan turap, akan bisa bertahan lama serta memberikan manfaat yang lama pula bagi seluruh warga masyarakat disini, " ucapnya
Sementara AD (43) seorang tenaga ahli di bidang pembangunan turap, saat dikonfirmasi menjelaskan.
"Kami sudah puluhan tahun bekerja sebagai kuli bangunan, dan disaat melaksanakan pekerjaan, kami selalu berhati-hati dan mengikuti petunjuk teknis (Juknis) yang diberikan. Mulai dari ukuran kedalaman penggalian tanah, pemasangan batu pondasi dan penataan batu belah bersama olahan adukan (semen & pasir) hingga ke permukaan bangunan.
Dan perlu diketahui dalam mengerjakan proyek penurapan saluran ini, dari mulai awal bekerja. Kami juga diberi arahan oleh bapak pengawas dari dinas PUPR yang bertugas, agar pekerjaan yang kami kerjakan bisa berjalan dengan baik sesuai (Juknis) petunjuk teknis, "katanya
Demi mendapat informasi lebih lengkap awak media mencoba menghubungi Adin pemborong dari CV Nuansa Bangun Semesta melalui via telepon. Menjawab konfirmasi dari Wartawan, Adin mengatakan bahwa dirinya tidak sembarangan dalam mempekerjakan orang.
"In sya Allah saya tidak akan mempekerjakan orang secara sembarangan, apalagi dalam melaksanakan proyek pembangunan dari Pemerintah yang jelas-jelas ada pengawasan dari dinas PUPR nya, atau lebih tepatnya begini pak, dalam setiap proyek pembangunan, tentunya setiap pemborong / kontraktor akan mempekerjakan tenaga ahli di bidangnya, agar pembangunan nya berjalan dengan baik, lancar sesuai yang diharapkan. Kalau hasil pembangunannya jelek tidak sesuai dengan spesifikasi, siapa yang mau bayar, rugi dong pemborong," pungkasnya.
Red
Komentar
Belum ada komentar !